Awal Puasa Ramadan Kemungkinan 13 April, Indonesia Mengikuti Arab Saudi

- 6 April 2021, 23:05 WIB
Penentuan awal Ramadan menunggu penampakan bulan.*
Penentuan awal Ramadan menunggu penampakan bulan.* /Aljazeera/

ZONA PRIANGAN - Umat Muslim sebentar lagi menyambut Bulan Ramadan dan akan melaksanakan ibadah puasa.

Namun, saat akan memulai puasa, umat Muslim pasti menunggu penentuan awal Ramadan tanggal berapa.

Tahun ini, sebagian besar negara-negara Islam akan menetapkan awal Ramadan kemungkinan pada Selasa 13 April.

Baca Juga: Puasa Menghasilkan Autophagosom yang Memakan Sel-sel Berbahaya Semacam Kanker

Baca Juga: Durasi Malam di 6 Negara Ini Sangat Pendek, Jadi kalau Mau Puasa Bisa Mencapai 20 Jam

Tentu saja, Arab Saudi dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya bergantung pada kesaksian para pengamat bulan setempat.

Jika para pengamat sudah bisa melihat penampakan bulan pada 13 April, artinya umat Muslim sudah dapat menjalankan ibadah puasa.

Bahrain, Mesir, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab diperkirakan akan mengikuti penampakan bulan baru di Arab Saudi.

Baca Juga: Perayaan Natal: Ada Tradisi Puasa yang Sangat Ketat, Jadwal Buka Tunggu Bintang Muncul di Langit

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Mampu Mencegah Emosi ketika Bulan Dekat dengan Bumi

Negara-negara lain memiliki penampakan independen, tergantung penampakan bulan di lokasi setempat.

Tetapi Indonesia, Lebanon, Maroko dan Suriah juga kemungkinan akan mulai berpuasa mulai Selasa.

Sementara negara-negara lebih jauh ke timur dan barat akan dimulai saat bulan terlihat.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Kaget jika Daun Philodendron Garuda Mengalami Perubahan Warna Secara Alami

Baca Juga: Ibu-ibu Harus Waspada Menemukan Pohon Giant Hogweed, Bunganya Cantik tapi Bisa Menyebabkan Luka Bakar

Qatar Calendar House (QCH) telah mengumumkan bahwa bulan baru Ramadan akan lahir pada 12 April pukul 02:31 GMT, menurut astronom yang dikutip Aljazeera.

Pada hari itu, bulan mungkin terlihat di beberapa bagian Amerika Utara, Tengah dan Selatan.

Pada 13 April, bulan akan terlihat dengan mudah di sebagian besar belahan dunia.

Baca Juga: Bunuh Diri Massal Sekeluarga, Salah Satu Pelaku Merasa Kesal Atas Sinetron di Televisi

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Visibilitas aktual bulan sabit akan bergantung pada faktor-faktor seperti kondisi atmosfer, kekeruhan, dan jarak antara matahari dan bulan di cakrawala.

Bulan-bulan lunar berlangsung antara 29 dan 30 hari, tergantung pada penampakan bulan baru pada malam ke-29 setiap bulan.

Jika bulan baru tidak terlihat, maka bulan itu berlangsung selama 30 hari.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x