Network
ZONA PRIANGAN - Akhir Tahun Hijriah ditutup dengan Bulan Dzulhijjah. Sedangkan memasuki awal tahun, bertemu dengan Bulan Muharram.
Di akhir Bulan Dzulhijjah disarankan melaksanakan puasa sunah. Ada juga amalah membaca akhir Tahun Hijriah.
Ini bacaan doa di akhir Bulan Dzulhijjah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم
اَللهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْءَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَاِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْئَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
Baca Juga: Sering Meninggalkan Shalat, Ini 10 Siksa di Dunia dan Alam Kubur yang Akan Dihadapi
Doa akhir tahun Hijriah ini hendaknya dibaca tiga kali pada akhir waktu Ashar tanggal 29 atau 30 bulan Dzulhijjah.
Banyak manfaat yang didapat dengan membaca doa akhir Tahun Hijriah. Di antaranya bisa membuat para setan menyesal.
Setan berkata: "Kesusahanlah bagiku, dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam (manusia) pada satu tahun ini karena mereka mengerjakan amal ini."
Baca Juga: Setan Khanzab Bertugas Menggoda Umat Muslim saat Shalat, Ini 5 Ciri-cirinya
Di mulai dengan membaca Surat Al Fatihah 1 kali kemudian membaca doa akhir tahun dan diakhiri lagi dengan membaca Surat Al Fatihah 1 kali.
Terkait pelaksanaan puasa sunah, ada penjelasan dari Imam Ghazali di dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Nabi SAW beliau bersabda: "Baranggsiapa berpuasa 3 hari dari bulan-bulan mulia (yaitu Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab); pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu (berturut-turut), maka Allah SWT akan menulis baginya ibadah 700 tahun."
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Jadi di luar Ramadan, ada beberapa bulan lainnya, termasuk Bulan Dzulhijjah yang disarankan untuk melaksanakan puasa sunah.***
