Pendeta yang dipukul dilaporkan mengatakan kepada petugas bahwa Williams sebelumnya mengancamnya beberapa bulan yang lalu setelah dia mengira pria itu telah menghina ibunya, menurut sebuah pernyataan yang diperoleh ABC.
Pernyataan korban merinci bahwa Williams: "Berjalan ke arah saya dan mengayunkan pukulan ke arah saya tanpa alasan."
Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita
Dilaporkan bahwa Williams menolak untuk berbicara dengan penyelidik yang menanggapi insiden tersebut.
Pastor Adams sejak itu berbicara tentang perkelahian itu dan mengatakan bahwa Williams baru saja keluar dari rehabilitasi ketika dia menargetkan pendeta muda itu.
Adams menjelaskan bahwa Williams mungkin kambuh karena dia dilaporkan tidak tahu di mana dia berada.
Baca Juga: Video Mesum di Altar Gereja Beredar Lewat WhatsApp, Wali Kota Bree Minta Polisi Usut Tuntas
Adams melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka berhasil menenangkannya dan mengatakan gereja mendukung sepenuhnya dia untuk kembali ke rehabilitasi.
Pihak berwenang menangkap Williams dan dia kemudian didakwa melakukan penyerangan.***