Bolehkah Mengulang Shalat Fardhu?, Ustadz Adi Hidayat Menjawab

- 19 Februari 2022, 10:50 WIB
Ustadz Adi Hidayat membahas tentang sholat Fardhu.
Ustadz Adi Hidayat membahas tentang sholat Fardhu. /Tangkapan Layar YouTube.com/Adi Hidayat Official

ZONA PRIANGAN - Mungkin sebagian dari kita memiliki pertanyaan, bolehkah mengulang shalat fardhu? Hal ini terjadi karena kita merasa shalat kita kurang khusyuk atau ada sesuatu yang membatalkan dan shalat kita harus diulang.

Menurut ustadz Adi Hidayat hal tersebut diperkenankan sepanjang masih berada di waktunya, atau ada yang membatalkan yang sifatnya harus diulang dan itu pertama dalam waktu.

"Sepanjang masih berada di waktunya, atau misalnya ada yang membatalkan yang sifatnya memang harus diulang dan itu pertama di dalam waktu atau kedua dia sudah melewati waktu tapi ingat misalnya ada sesuatu yang membatalkan, boleh di waktu ingatnya dia mengulang pada saat itu," kata ustadz Adi Hidayat di channel YouTube Adi Hidayat Official yang tayang pada Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga: Refly Harun: Saya Belum Yakin Anggota KPU dan Bawaslu yang Selama ini Terpilih Bekerja Secara Independen

Kemudian ustadz Adi Hidayat mencontohkan contoh kasus yang pertama dalam keadaan kurang khusyuk. Ada kasus lagi dalam mazhab Syafi'i itu seperti takrib dalam waktu shalat. Jadi di dalam perjalanan kita tidak bisa memastikan pakaian kita itu bersih atau kotor dan sudah masuk waktu shalat.

Namun, diduga jika sudah sampai ke tujuan bisa terlambat atau bahkan terlewat maka kita segera menjemput waktu shalat, maka ditunaikan pada saat itu dengan keyakinan yang baik, yang bersih, kemudian ketika sampai di tujuan dia bisa mengulang.

Dalam kasus ini, ketika kita shalat sebagai makmum dan merasa bacaan imam kurang baik karena kondisi tertentu, kemudian kita ingin mengulang dan itu diperkenankan dan itu tidak masalah. Atau misalnya shalat kita kurang khusyuk, kurang baik dan kita mencoba untuk mengulanginya, tidak ada masalah.

Baca Juga: Refly Harun: Pertanyaan Andi Arief Tinggal Diberikan Informasi Sesuai Fakta dan Data, Kenapa Dilaporkan Polisi

Namun, jangan biarkan kondisi seperti itu terus berlarut. Maka dari itu mempelajari fiqih tentang cara mendorong kita untuk lebih khusyuk dalam shalat.

Dengan mempelajari fiqih maka kita akan mengetahui lebih lanjut soal penyebab ketidakhusyukan itu, apakah merupakan bagian yang tidak khusyuk atau was-was setan saja supaya kita gelisah dan selalu mengulang karena ada setan yang menggoda sejak selesai wudhu yang namanya Walhan dan kemudian saat shalat namanya Khinzib.

Baca Juga: Inilah Tata Cara dan Urutan Memotong Kuku yang Baik Menurut Ustadz Adi Hidayat

Nah, itu nanti ada juga bagian dari was-was, seakan-akan kita tidak pernah khusyuk padahal shalatnya sudah cukup baik.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x