1. Untuk segera bertaubat.
2. Hatinya merasa cukup dengan pemberian dari Allah.
3. Dirinya bersemangat dalam beribadah.
Tetapi Sebaliknya bagi orang yang melupakan hal kematian, ia akan merasa dalam dirinya tiga perkara:
1. Akan menunda untuk bertaubat dari dosanya.
2. Tidak merasa cukup dari pemberian Allah.
3. Malas dalam beribadah.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Setan Akan Menjadi Sahabat Kaum Muslim yang Gemar Berzikir
Nabi Muhammad SAW, Bersabda:
أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه
“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingat saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang."
"Dan jika seseorang mengingat saat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga tidak akan lalai pada akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi)***