Baca Juga: Ini 4 Perilaku yang Dikhawatirkan Nabi Muhammad SAW, Nomor 1 Diawali dengan Perut Buncit
Dalam satu waktu, Rasululllah SAW meminta Ibn Mas'ud melafalkan beberapa ayat Alquran.
"Bacakanlah Alquran kepadaku," kata Nabi Muhammad SAW.
Ibn Mas'ud menjawab, "Aku membacakannya untukmu, Ya Rasulullah?
Padahal kepada Engkau Alquran diturunkan."
"Sungguh! Aku suka mendengarnya dari orang lain," jawab Rasulullah SAW.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Keracunan Makanan, Nomor 3 Biasa Dilakukan Nabi Muhammad SAW
Tak lama, sahabat bertubuh kecil itu mulai membacakannya. Kali ini, ia lantunkan surat An-Nisa hingga pada ayat 41, yang memiliki kandungan arti;
"Maka bagaimanakah (orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)."
Rasulullah SAW berkata, "Cukup!"
Ibn Mas’ud berhenti, ketika ditengoknya wajah Rasulullah SAW, Ibn Mas'ud melihatnya tengah berurai air mata.
Baca Juga: Ini 3 Perkara yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Dapat Menghapus Kesalahan dan Meningkatkan Derajat
Nabi Muhammad SAW merasa iba ketika kelak di akhirat, ia harus menjadi saksi bagi umatnya yang durhaka.
Tangisan Rasulullah, menjelma penanda atas kelembutan hati yang dimiliki, bahkan kepada nasib kaumnya yang ingkar sekali pun.***