Ada Beberapa Jenis Senyum dan Bisa Menunjukan Bagaimana Kebaikan Seseorang

- 15 September 2020, 13:17 WIB
ILUSTRASI senyum.*/PIXABAY
ILUSTRASI senyum.*/PIXABAY /


ZONA PRIANGAN - Sering mendengar kalimat senyum itu bagian dari ibadah, karena bisa menumbuhkan mood bahagia.

Dari senyum seseorang juga bisa diketahui karakter dan tingkat kebaikan yang bersangkutan.

Konon semakin banyak tersenyum, hawa positif akan bertebaran di sekitarnya.

Baca Juga: Dapat Perintah dari Jokowi, Luhut Akan Mengawasi Jakarta

Orang baik cenderung lebih banyak tersenyum. Dengan tersenyum, akan terkesan lebih ramah dan bisa lebih dipercaya.

Pikiran negatif seperti dengki dan iri hati, jarang menghinggapi orang yang baik hatinya.

Orang baik akan selalu menanamkan pikiran positif dalam hidupnya.

Baca Juga: Masyarakat Marah Besar, Hutan Keramat Dinodai dengan Pembuatan Film Porno

Bahkan saat dia mengalami masa-masa sulit sekalipun, ia akan mampu membuat suasana tetap nyaman.

Orang baik lebih senang menyapa duluan. Orang baik tidak akan keberatan untuk menyapa semua orang, bahkan terhadap orang yang pernah berbuat jahat.

Orang baik tidak pernah merasa menjadi orang penting, dan tidak membutuhkan pengakuan orang lain atas kinerjanya selama ini.

Baca Juga: Namanya Tak Tercantum dalam Surat Suara, Seorang Penyanyi Tuntut KPU

Orang baik tidak ingin menunjukkan bahwa dirinya baik. Sedangkan orang jahat akan selalu membangun pencitraan untuk menutupi kekurangan dirinya.

Orang baik selalu pintar mengendalikan emosi. Mereka terlihat sangat sabar dan toleran. Tidak mengutamakan kepentingan dirinya sendiri.

Orang baik senang berbagi cerita atau hal lain yang bermanfaat. Bukan untuk menggiring opini bahwa dirinyalah yang benar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak : Scorpio Mudah Cemburuan, Sagitarius Berbunga-bunga

Orang baik tidak akan keberatan untuk mengakui kelebihan orang lain, apalagi jika dia merasa bersalah.

Orang baik selalu menggunakan tiga kata sakti dalam hidupnya, yaitu maaf, tolong, dan terima kasih.

Orang baik tidak akan segan-segan untuk meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Maju ke RI 1, Ini Penjelasan dari Putrinya

Sedangkan orang jahat memiliki gengsi tinggi dan menganggap dirinya selalu benar. Jangankan mau mengakui kesalahannya, mengakui prestasi orang lain saja gengsi.

Memang baik menjadi orang penting, tetapi jauh lebih penting menjadi orang yang baik. Yuuuk ... kita sama-sama berusaha dan belajar menjadi orang yang baik.***

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x