[CERPEN] Sepeda untuk Gaby

- 11 Oktober 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi gajah turut berparade./Pixabay
Ilustrasi gajah turut berparade./Pixabay /

Moni menyampaikan keadaan Gaby kepada teman-temannya.

“Wah, kalau memperbaiki sepeda kita pasti bisa, tapi untuk mengganti rodanya bagaimana? Di mana lagi kita mendapatkannya? Sekarang sudah jarang manusia yang lewat ke hutan ini,” ujar Poki.

Moni mengangguk membenarkan Poki. Tapi Moni tidak ingin melihat Gaby terus bersedih.

Keesokan harinya seperti biasa, Moni pergi mencari makan. Ia mencari pisang kegemarannya. Di tengah jalan, Moni melihat seorang bapak tua yang tampak kesusahan memanjat pohon kelapa. Moni pun datang mendekati.

Baca Juga: Luar Biasa! Remaja AS Berhasil Membangun Reaktor Fusi Nuklir Skala Rumahan

“Selamat siang, aku Moni. Apakah kau ingin memetik kelapa?” tanya Moni.

“Betul, Moni. Tapi rasanya susah sekali, karena kaki kiriku sakit akibat terkilir kemarin,” ujar si bapak.

“Jangan khawatir, aku akan membantu,” kata Moni sambil memanjat pohon kelapa.

Dengan mudah Moni menjatuhkan banyak buah kelapa.

Baca Juga: Daftar Pemain Bintang Manchester United yang Dibajak Real Madrid, Paul Pogba Menyusul?

“Terima kasih, Moni. Aku bisa dapat banyak uang jika menjualnya ke pasar. Tapi aku bingung bagaimana cara mengangkut kelapa sebanyak ini. Gerobakku rusak, sudah tak bisa dipakai lagi,” ujarnya sedih.

Ketika Moni melihat gerobak itu, ia pun tersenyum lebar. Moni menemukan ide cemerlang.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah