Menebar Caci Maki Akan Menutup Amal Sholeh, Merusak Kesehatan, dan Membuat Hidup Jadi Gelisah

- 18 November 2020, 06:12 WIB
MEDIA sosial kadang sering menjadi sarana untuk melampiaskan caci maki.(
MEDIA sosial kadang sering menjadi sarana untuk melampiaskan caci maki.( /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Sudah menjadi hal yang umum, caci maki atau menebar kebencian dengan mudah dilakukan sejumlah orang.

Apalagi di era digital saat ini, beberapa orang dengan enteng memposting kebencian di sejumlah media sosial.

Ada kesan jika tidak ikut-ikutan menebar kebencian dianggap tidak gaul atau ketinggalan zaman.

Baca Juga: Caci Maki dan Kata-kata Kasar Itu Bagian dari Sampah Hati, Dampaknya Ditanggung di Dunia dan Akhirat

Akhirnya menebar kebencian menjadi bagian dari gaya hidup, tak peduli walau akhirnya berurusan dengan hukum.

Padahal Islam mengajarkan, jangan kotori hati dengan kebencian, sebab jika sudah benci, penilaian terhadap seseorang/kelompok maka yang terlihat semuanya jadi buruk walau ada perbuatan baik.

”Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit tersebut, dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih akibat apa yang mereka dustakan”.(QS. Al-Baqarah: 10)

Baca Juga: Hadapi 90.000 Kasus Pelecehan Seksual, Organisasi Pramuka Terancam Bangkrut untuk Bayar Kompensasi

Benci adalah penyakit hati, apabila rasa benci kepada seseorang masih bersemayam dalam diri, setidaknya ada tiga kerugian.

1. Kebencian itu menutup kebaikan dan amal sholeh.

2. Kebencian itu menggerogoti kesehatan

3. Kebencian itu membuat hidup Anda gelisah.

Baca Juga: Cirebon Belum Aman dari Covid-19, Muncul Klaster Kesehatan, 9 Apotek dan Klinik Ditutup Sementara

Oleh karenanya, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah SWT dari penyakit hati tersebut.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Falaq: 5, dan aku berlindung dari kejahatan orang yang hasad jika dia hasad.

Apakah kita tidak boleh memiliki rasa benci? Tentu boleh. Tapi gunakanlah rasa benci itu pada tempat yang tepat.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Bencilah perbuatan dosa. Bencilah kemaksiatan. Bencilah perbuatan yang merusak dan merugikan orang lain dan lingkungan. Bencilah sesuatu yang menjauhkan cinta-Nya kepada kita.

Jika ada seseorang yang berbuat negatif pada kita, lebih baik maafkan dia. Doakan yangg baik, ajak ke yang baik, beri contoh baik dan tawakal pada Allah SWT.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x