Gunung Merapi Kembali Menggeliat, Warga Jarak 5 Kilometer Diminta Waspada

- 5 Januari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi.*
Ilustrasi Gunung Merapi.* /Antara /Hendra Nurdiyansyah

Hasil pengamatan ini didukung dengan pemotretan oleh Lurah Pakembinangun Suranto menggunakan kamera DSLR.

Ada juga beberapa foto dari Pos Kaliurang yang menunjukkan rona merah di lokasi yang sama.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Hanik menerangkan, guguran ini merupakan manifestasi dari peningkatan aktivitas vulkanik yang terpantau dari data kegempaan dan deformasi sejak tanggal 22 Desember 2020.

Adapun dalam pengamatan peristiwa tersebut, jaringan seismik Gunung Merapi merekam gempa guguran.

Guguran di Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 60 detik.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

"Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan," tambah Hanik.

Hanik menyimpulkan bahwa lava pijar telah muncul di dasar Lava 1997.

Sinar yang teramati pada tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB terindikasi sebagai awal akan munculnya api diam dan lava pijar.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PMJ News BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah