Penyelam Temukan Beberapa Bagian Tubuh dari Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

- 10 Januari 2021, 15:23 WIB
Petugas penyelamat memeriksa puing-puing yang ditemukan di pelabuhan di Jakarta.*
Petugas penyelamat memeriksa puing-puing yang ditemukan di pelabuhan di Jakarta.* /NDTV.COM /

ZONA PRIANGAN - Penyelam menemukan bagian tubuh, puing-puing dan pakaian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari perairan Kepulauan Seribu pada Minggu, 10 Januari 2021.

Upaya pencarian dengan melibatkan penyelam setelah militer menemukan sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sinyal itu memandu para penyelam ke arah lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 yang mengangkut 62 orang.

Baca Juga: Ditemukan Sejumlah Serpihan, Sriwijaya Air SJ 182 Kemungkinan Jatuh di Perairan Pulau Lancang

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sekitar empat menit setelah meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu sore.

Pencarian itu tampaknya tidak menawarkan harapan untuk menemukan orang yang selamat.

"Beberapa bagian tubuh telah ditemukan dan mereka telah dibawa ke rumah sakit polisi untuk diidentifikasi," kata juru bicara Polda Metro Jaya Yusri Yunus, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV, Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Terjun di Perairan Pulau Lancang, Ifan Seventeen: Ada Teman Aku di Sana

"Kami belum tahu apakah itu dari satu orang. Barang-barang yang kami kira dari penumpang juga ditemukan," tambahnya.

"Celana merah muda seorang anak, ban dan roda yang rusak, jaket pelampung dan dugaan puing-puing pesawat juga ditemukan," kata pihak berwenang di tempat kejadian.

Benda-benda yang ditemukan robek menjadi beberapa bagian. Kemungkinan kecil ada yang selama.

Baca Juga: Ada Apa Ya? Amerika Serikat Ikut Selidiki Kecelakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 menuju kota Pontianak itu memakan waktu sekitar 90 menit waktu terbang di atas Laut Jawa.

Pada Sabtu malam, kerabat yang putus asa menunggu kabar dengan gelisah di Bandara Supadio Pontianak.

"Saya memiliki empat anggota keluarga dalam penerbangan - istri dan tiga anak saya," kata Yaman Zai sambil terisak.

Baca Juga: 11 Januari Memiliki Kekuatan Sebagai Pembuka Segala Pintu Keberuntungan

"(Istri saya) mengirimi saya foto bayi hari ini ... Bagaimana mungkin hati saya tidak tercabik-cabik?" ujar Yaman Zai.

Penemuan bagian tubuh dan puing-puing itu terjadi ketika armada kapal perang, helikopter dan penyelam dikerahkan untuk menyisir di wilayah Kepualauan Seribu itu pada Minggu.

Enam puluh dua penumpang dan awak di dalam pesawat itu, semuanya warga negara Indonesia, termasuk 10 anak-anak, kata pihak berwenang.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Lebih dari 300 personel dikerahkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan, angkatan laut dan polisi ikut serta dalam pencarian.

Badan pencarian dan penyelamatan sebelumnya mengatakan kondisi buruk menghambat upaya tersebut.

Tetapi militer kemudian mengatakan jarak pandang telah meningkat dan operasi pemulihan akan dilanjutkan Minggu.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat mencapai ketinggian hampir 11.000 kaki (3.350 meter).

Kemudian turun tiba-tiba menjadi 250 kaki dan kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas udara.

Menteri perhubungan mengatakan Sabtu bahwa jet itu tampaknya menyimpang dari jalur yang dimaksudkan sebelum menghilang dari radar.

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Sriwijaya Air, yang mengoperasikan penerbangan ke tujuan di Indonesia dan Asia Tenggara, hanya mengatakan sedang menyelidiki hilangnya kontak.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x