Penumpang Ryanair Meninggal di Ketinggian 35.000 Kaki Meskipun ada Upaya Heroik untuk Menyelamatkannya

- 20 Juli 2021, 18:09 WIB
Sekitar satu jam perjalanan ke Spanyol, seorang pria berusia 84 tahun tidak tertolong, kata saksi mata Emma Gaskell kepada Manchester Evening News.
Sekitar satu jam perjalanan ke Spanyol, seorang pria berusia 84 tahun tidak tertolong, kata saksi mata Emma Gaskell kepada Manchester Evening News. /Dailystar.co.uk/Colin Keegan

ZONA PRIANGAN - Seorang pria usia 84 tahun secara tragis meninggal pada ketinggian 35.000 kaki di udara dalam penerbangan Ryanair ke Spanyol, diduga karena serangan jantung.

Insiden itu terjadi pada penerbangan FR3232 dari Manchester ke Malaga Jumat sore lalu, membuat sesama penumpang terkejut.

Sekitar satu jam perjalanan ke Spanyol, seorang pria berusia 84 tahun menjadi tidak responsif, kata saksi mata Emma Gaskell kepada Manchester Evening News.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 20 Juli 2021: Nino Berontak Menuntut Keadilan, Catherine Bantu Al Giring Elsa ke Penjara

Staf melakukan yang terbaik untuk memulai pertolongan pertama dan kemudian meminta siapa pun di kapal dengan latar belakang medis untuk maju.

Emma, ​​seorang pelatih medis dan seorang perawat menanggapi dan menemukan bahwa pria itu tidak memiliki denyut nadi, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 20 Juli 2021.

Kedua penumpang dan seorang awak Ryanair melakukan CPR selama 25 menit dan menggunakan mesin defibrilator saat kapten melakukan pendaratan darurat di Nantes, Prancis.

Baca Juga: Rutin Mengonsumsi Kemangi, Terhindar dari Kolesterol, Gula Darah dan Serangan Jantung

Kedua penumpang dan seorang awak Ryanair melakukan CPR selama 25 menit dan menggunakan mesin defibrilator saat kapten melakukan pendaratan darurat di Nantes, Prancis.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x