Berikut Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi di Kalibata City, 2019 Viral Jadi Pelakor dan Alumnus FMIPA PTN

- 18 September 2020, 00:25 WIB
Ekspos kasus mutilasi di apartemen Kalibata City, Jakarta.
Ekspos kasus mutilasi di apartemen Kalibata City, Jakarta. /Zonapriangan.com/YouTube Humas Polda Metro Jaya

ZONA PRIANGAN - Belum lama ini kepolisian telah mengungkap beberapa fakta terkait kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu, yang merupakan korban mutilasi di Kalibata City, DKI Jakarta.

Kejadian naas yang menimpa korban hingga akhirnya di mutilasi berawal dari perkenalan korban dengan pelaku Laeli Atik Supriyatin (LAS).

Korban berkenalan hingga akhirnya bertemu dengan Laeli lewat aplikasi kencan Tinder.

Baca Juga: 10 Pemain Bola dengan Bayaran Termahal Versi Forbes: Messi, Ronaldo, Neymar

Seperti dilansir Zonapriangan.com dari JakbarNews.com, menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan bahwa, kronologis awal antara korban dan saudari LAS memang sudah lama mengenal.

"Mereka kenal lewat aplikasi kencan Tinder dan mereka beberapa kali bertemu dan korban meminta nomor WhatsApp,” ucapnya di Mapolda Metro Jaya, DKI Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Kedekatan itu akhirnya berlanjut hingga janjian untuk bertemu di salah satu apartemen.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Tottenham vs Lokomotiv Plovdiv Lengkap dengan Link-nya

Korban dan tersangka LAS kemudian masuk pada Sabtu 9 September 2020.

Namun, jelas Nana, ternyata tersangka LAS sendiri dan tersangka Djumadil Al Fajri (DAF) telah merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Tersangka LAS dan DAF adalah sepasang kekasih.

Baca Juga: 5 Titik Jalan utama Kota Bandung yang akan Ditutup Jumat Besok 18 September 2020

“Tanggal 9 September korban dan LAS masuk dan rupanya tersangka DAF sudah mendahului masuk. DAF sendiri sembunyi di kamar mandi,” kata Nana.

Artikel ini telah tayang di JakbarNews.com dengan judul: "Fakta-Fakta Pelaku Mutilasi di Kalibata City, Mulai dari Alumnus UI dan Pernah Viral Jadi Pelakor"

Menurut Nana, di kamar tersebut korban dihabisi. Kemudian korban dipukul 3 kali. Lalu ada penusukan terhadap korban 7 kali dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 18 September 2020

"Pelaku yang kebingungan pada akhirnya memotong-motong pelaku menjadi beberapa bagian," jelasnya.

Setelah itu, lanjut Nana, pelaku memasukkan jenazah korban ke dalam beberapa koper dan tas.

Lalu, pada akhirnya mereka simpan di Apartemen Kalibata City, Jakarta.

Baca Juga: iPad Air Terbaru Hadir dengan Chipset A14 Bionic

Kedua pelaku sendiri akhirnya terungkap setelah polisi menerima laporan orang hilang pada Rabu 16 September 2020 kemarin.

Kedua pelaku ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusen, AKP Noor Marghantara, dan AKP Mugia di Depok pada Rabu 16 September 2020 kemarin siang.

Pelaku LAS sendiri merupakan alumnus dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) angkatan 2012.

Baca Juga: MUI Diharapkan Jadi Rujukan Penyelesaian Permasalahan Umat

Pelaku LAS juga pernah viral pada Oktober 2019 karena dianggap pelakor.

Seperti yang ditulis oleh akun Twitter @bngndrnfhl yang menulis bahwa “Laeli Atik Supriyatin, aku udah tau kamu sepenuhnya, Mbak. Jadi mulai sekarang aku diem. Diem gangguin kamu ataupun pacarmu. Aku lagi tunggu tanggal tayangnya aja. Hehehe.”

Bahkan pelaku sempat menjadi trending topic di Twitter dengan hashtag #AkuMensJanganSentuhAkuYa.*** (Muhammad Firman/JakbarNews.com)

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Jakbarnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x