ZONA PRIANGAN - Ducati telah mengkonfirmasi pembalap MotoGP 2021 yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia di Tim Resmi.
Selain itu ada Johann Zarco dan Jorge Martin di Pramac, semuanya akan memiliki akses ke mesin terbaru pabrikan musim ini.
Motor-motor tersebut masih akan ditenagai oleh mesin GP20 karena pembekuan teknis khusus MotoGP.
Baca Juga: Seorang Ibu Ketakutan Mendapat Kiriman Benda Misterius Berbentuk Bola Kecil Warna Hitam Menyeramkan
Tetapi dengan pembaruan 2021 diperbolehkan di area lainnya, termasuk aerodinamika (setelah musim dimulai)
Sementara itu, tim Avintia / VR46 milik Enea Bastianini dan Luca Marini akan tetap menggunakan mesin GP19, seperti spesifikasi yang digunakan oleh Johann Zarco pada akhir tahun lalu.
"Pertama-tama, keenam pebalap Ducati di MotoGP dikontrak langsung ke Ducati," jelas direktur olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Tahun 2045 Sperma Pria Akan Habis, Ini Beberapa Faktor Penyebabnya
"Dua pebalap pabrikan dan dua pebalap Pramac akan menggunakan mesin yang sama, identik," tambahnya.
"Dua pebalap tim Esponsorama, Enea Bastianini dan Luca Marini, akan menggunakan spesifikasi terbaru motor 2019, sama dengan yang digunakan oleh Johann Zarco di paruh terakhir musim lalu," jelasnya.
Bastianini dan Marini akan memiliki motor tertua (2019) di grid, dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) menjadi satu-satunya pembalap yang akan tetap menggunakan motor tahun 2020.
Baca Juga: Warga Ngeri Melihatnya, Ratusan Peti Mati ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut
Semua pebalap lainnya akan mendapatkan spesifikasi 2021 terbaru (meskipun masih didukung oleh mesin 2020).
Sementara keenam pebalap Ducati terbaru untuk 2021, Miller, Bagnaia dan Zarco, masing-masing akan memiliki kepala kru dan insinyur elektronik yang sama seperti musim lalu.
"Kami mungkin memiliki filosofi yang berbeda dari pabrikan lain," jelas manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik
“Ketika pembalap memulai karir mereka dengan Ducati, mereka mulai dengan seorang kepala kru dan juga seorang insinyur elektronik," tambahnya.
Jadi ketika pembalap berganti tim, juga kepala kru dan insinyur elektronik mengganti tim.
"Saya pikir ini adalah filosofi yang sangat bagus terutama dari sudut pandang pembalap, jadi kami ingin terus seperti ini," jelasnya.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya
Ciabatti menambahkan: "Untuk memberi Anda nama-nama kepala kru: Miller bersama Cristian Pupulin, insinyur yang sama dengan yang dia miliki di Pramac. Sama dengan Pecco, yang bersama Cristian Gabarrini lagi.
"Zarco akan bersama Marco Rigamonte, seperti dia di Avintia / Esponsorama tahun lalu."
Beralih ke rookie kelas: "Martin bersama Daniele Romagnoli, yang bekerja dengan Petrucci tahun lalu.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya
Bastianini bersama Alberto Giribuola, yang bekerja dengan Dovizioso. Marini bersama Luca Ferracioli, yang mengoordinasikan tim dan skuad Tito Rabat."
Ducati adalah satu-satunya tim pabrikan di MotoGP yang memiliki lebih dari satu tim satelit, membantu mengisi kekosongan yang dibuat oleh Suzuki dan Aprilia yang belum memasok tim Independen.
Tapi itu bisa berubah dalam waktu dekat ini, di mana Suzuki secara serius mempertimbangkan untuk membentuk tim satelit untuk 2022.
Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat
Baca Juga: Rasakan 5 Manfaat Kesehatan, Asal Tidur Siang Tidak Boleh Lebih dari 45 Menit
Aprilia juga akan berpisah dengan Gresini dan berencana untuk memiliki jaringan sendiri.***