PRIANGAN - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) telah mengambil alih pemimpin klasemen setelah kemenangan keduanya secara beruntun di MotoGP musim 2021 yang digelar di Portimao.
Dikutip dari Crash.net, setelah beberapa lap yang intens, dimana Alex Rins (Team SUZUKI ECSTAR) mengeluarkan segala kemampuannya untuk mengatasi pebalap Yamaha, Quartararo akhirnya mengklaim kemenangan di Sirkuit Algarve di depan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Joan Mir (Team SUZUKI ECSTAR).
Meskipun Quartararo memulai balapan dari posisi pole position, pebalap berusia 21 tahun itu awalnya harus berjuang untuk mengembalikan posisinya yang sempat melorot di posisi keenam pada akhir lap pertama, menyusul 'start' yang buruk.
Baca Juga: Fabio Quartararo Juara di Seri Pembuka MotoGP 2020
Tapi setelah balapan berlangsung sebanyak tiga lap, Quartararo sudah kembali ke barisan depan dan memberikan tekanan pada Alex Rins dan Zarco (Pramac Racing).
Zarco mengatakan setelah kualifikasi bahwa jika Quartararo berada di depannya maka dia pikir dia bisa melaju dengan rekan senegaranya di barisan depan, tetapi begitu Quartararo berhasil lolos dan memimpin, hanya Rins yang bisa mengikuti pebalap Yamaha itu.
Dua pebalap ini mulai perlahan-lahan meninggalkan Zarco yang terlibat dalam pertarungan untuk memperebutkan posisi ketiga dengan Joan Mir, membuat awal yang mengesankan dari kesembilan hingga keempat pada lap keempat.
Baca Juga: MotoGP dan F1 Mengenang Fausto Gresini pada Balapan Akhir Pekan Ini
Setelah Quartararo dan Rins meningkatkan jarak di depan, kecepatan menjadi semakin tak tertandingi, dengan catatan waktu 1m 39,4 detik, jauh lebih cepat ketika di FP4.
Tapi karena pertarungan untuk memimpin balapan, tampaknya terjadi jelang lima lap terakhir, Rins kehilangan 'grip' ban depan pada tikungan empat, memberi Quartararo kemenangan yang nyaman.
Sementara Bagnaia harus puas berada di tempat kedua bersama Ducati, sedangkan pebalap Ducati lainnya yakni Jack Miller dan Johann Zarco gagal finis karena mengalami 'crash'.
Baca Juga: Kutukan Firaun Mendekatan Kenyataan, Lagi Terjadi Musibah Kereta Api Beberapa Orang Tewas
Setelah pertarungan panjang dengan Mir di sebagian besar balapan, membuat Zarco harus tersingkir di tikungan 10.
Mir mencoba mengeluarkan segenap kemampuannya di lap terakhir untuk mengatasi Bagnaia, tetapi harus puas di posisi ketiga, lalu disusul Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) tepat di belakangnya di urutan keempat.
Salah satu kejutan balapan adalah pebalap KTM Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang tampil impresif di urutan kelima.
Baca Juga: Serangan yang Mematikan, Delapan Orang yang Sedang Shalat Tarawih Tewas Tertembus Peluru
Binder membuat 'start' yang baik dari grid kesembilan dan menghabiskan sebagian besar balapan di luar grup pebalap lima besar, tetapi karena kecelakaan di depannya, pebalap asal Afrika Selatan itu diuntungkan untuk penyelesaian terbaiknya di tahun ini.
Keenam ditempati oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) ia sukses mengulang hasil terbaiknya dari balapan pembuka di Qatar.
Ketujuh adalah Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang menghasilkan perjalanan yang brilian saat kembali ke MotoGP. Juara dunia delapan kali itu melakukan 'start' yang baik dari posisi keenam dan sempat merangsek ke posisi ketiga pada lap pembuka.
Baca Juga: Saat Upacara, Seorang Tentara Angkatan Darat Pingsan Nyaris Membuat Kegaduhan
Mengingat kondisi kebugaran Marquez menjadi tanda tanya besar menjelang balapan yang berlangsung sebanyak 25 lap itu, pebalap Spanyol itu tampaknya mampu mengatasi dengan baik saat ia bertahan di grup depan untuk sebagian besar balapan.
Hanya di beberapa lap terakhir dia kehilangan posisinya dari Espargaro di depannya, namun, Marquez memiliki celah kepemimpinan di belakang adiknya Alex Marquez (LCR Honda CASTROL).
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Gugup Jelang Kembalinya Turun Balapan di GP Portimao Akhir Pekan Ini
Pebalap tim satelit Honda itu finis hampir lima detik belakang pembalap Repsol Honda, sementara Enea Bastianini (Avintia Esponsorama) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda IDEMITSU) melengkapi sepuluh besar pebalap.
Terakhir dari Honda adalah Pol Espargaro (Repsol Honda Team) yang hanya menyelesaikan lima lap sebelum kembali ke pit lane untuk mengakhiri balapan lebih awal karena motornya bermasalah.***