Kritik Jorge Lorenzo untuk Rossi yang Tampil Lambat dan Tidak Presisi

8 Mei 2021, 00:49 WIB
Kritik Jorge Lorenzo untuk Rossi yang tampil lambat dan tidak Presisi. /Crash.net

ZONA PRIANGAN - Jorge Lorenzo menyampaikan pemikirannya tentang GP Jerez dan beberapa pebalap, termasuk mengomentari mantan rekan setimnya Valentino Rossi yang menurutnya tampil lambat dan tidak presisi.

Por Fuera membahas penampilan beberapa pebalap di channel YouTube pribadinya Jorge Lorenzo Official.

Salah satu pebalap yang dianalisis adalah mantan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi. Lorenzo menyebut Rossi tampil lambat dan tidak presisi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Menjalani Operasi 'Arm Pump' di Rumah Sakit CH Aix en Provence

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 7 Mei 2021: Al Nyaris Meregang Nyawa karena Kedatangan Elsa, Martin Hadir untuk Ricky!

"Saya mengharapkan lebih banyak darinya di Jerez, atau setidaknya ada peningkatan dalam hasil balapannya. Mereka tidak menampilkan banyak hal padanya di televisi, beberapa kali dia keluar jalur, dia tidak presisi," komentar Jorge Lorenzi di channel YouTube pribadinya Jorge Lorenzo Official.

"Dan sebaliknya, dia biasanya salah satu yang paling cepat. Tidak hanya dia tampil lambat, dia juga lambat dalam gerakannya, tapi terkadang dia juga tidak tepat saat masuk tikungan. Kita akan lihat apakah dia bisa memberikan kejutan kepada kita semua," tambahnya.

Bagi Jorge Lorenzo, musim balapan 2021 itu telah melahirkan pebalap jenius di kelas Moto3 yakni Pedro Acosta. Pebalap muda Spanyol ini meraih tiga kemenangan secara beruntun, salah satunya start dari pit lane, adalah sesuatu yang belum pernah kita lihat dari pebalap mana pun sebelumnya.

Baca Juga: Kehidupan di Planet Mars: Ada Dugaan Alien Menanam Jamur

Meskipun Acosta dinilai jenius, tapi masih menyimpan banyak pertanyaan yang belum terjawab, salah satunya adalah apakah dia akan menjadi 'The next Marc Marquez'? Memang masih terlalu dini untuk bisa menjawabnya.

Terakhir, Alex Criville mengakui bahwa kemenangan pertama Ducati di Jerez sejak Loris Capirossi pada 2006, mengirimkan sinyal bahwa mereka siap untuk bertarung untuk meraih kemenangan di setiap serinya.

Ducati bisa dibilang memiliki potensi untuk memenangi salah satu balapan pada 2021 dan jika kesuksesan dalam bentuk kejuaraan datang pada 2021. Itu akan menjadi yang pertama kalinya sejak Casey Stoner memenangi gelar pada 2007 lalu.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Crash.net

Tags

Terkini

Terpopuler