ZONA PRIANGAN - Dua petarung Pearl Gonzalez dan Britain Hart mengakhiri laga di Bare Knuckle Fighting Championship dengan muka berdarah.
Pearl Gonzalez yang dikenal sebagai mantan petarung UFC akhirnya dinyatakan kalah angka dari Britain Hart.
Atas kekalahan itu, Pearl Gonzalez menyatakan kekecewaannya dan memutuskan pertarungan itu merupakan yang terakhir.
Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini
Sebelumnya Pearl Gonzalez mengalahkan Charisa Sigala. Kemudian mengatur pertarungan dengan Britain Hart.
Britain Hart punya modal telah mengalahkan mantan bintang UFC Paige VanZant.
Sama seperti yang dia lakukan melawan VanZant, Hart yang tahan lama menunjukkan keterampilan tinjunya selama perang lima ronde dengan Gonzalez.
Baca Juga: Bahaya, Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut, Dr Tagg: Sudah Terdeteksi
Hart akhirnya mendapatkan kemenangan angka yang menurut beberapa pemirsa masih bisa diperdebatkan.
Pertarungan Pearl Gonzalez lawan Britain Hart, justru ricuh setelah lima ronde selesai.
"Perselisihan antara Hart dan Gonzalez berlanjut pasca pertarungan. Hart dan [suami petarung MMA Joey] Beltran melakukan tendangan sudut Gonzalez dan harus ditahan," kata seorang penonton.
Baca Juga: Sering Kentut Berarti Tubuh Terserang 8 Penyakit Ini, Nomor 3 Radang Usus
Seorang penggemar mengamati: "Britania Hart melakukan tendangan sudut Pearl Gonzalez setelah pertarungan. Suaminya, Joey Beltran, memasuki ring. Wasit memisahkan mereka sebelum sesuatu yang serius terjadi."
Dikutip rt.com Gonzalez mengeluarkan pesan kepada para pendukungnya setelah pertemuan biadab itu.
"Halo sayang - terima kasih kepada mereka yang menonton," kata wanita berusia 35 tahun, yang memiliki bekas luka dan memar di wajahnya.
“Saya memiliki waktu yang luar biasa di luar sana. Saya tidak memilih bertarung – bertarung memilih saya. Tidak ada yang lebih baik daripada perasaan berada di dalam pertarungan."
"Saya tidak mendapatkan keputusan yang saya inginkan; sial terjadi, inilah hidup. Saya akan memberi tahu Anda satu hal: saya tidak akan pernah menyerah pada diri saya sendiri."
"Saya mencintai kalian, terima kasih telah mendukung saya. Satu hari lagi di kantor. Saya akan kembali. Ini adalah pertarungan terakhir saya," kata Gonzalez.***