ZONA PRIANGAN - Striker SIPG Shanghai, Hulk telah mengakui bahwa Chelsea pernah tertarik dengan jasanya, namun sejauh ini selalu gagal untuk mencapai kesepakatan.
Pemain Brasil berusia 33 tahun ini telah menghabiskan sebagian karirnya selama empat tahun terakhir di Cina, setelah melakukan tugas yang sama panjangnya di Zenit Saint Petersburg.
Setelah merasakan kesuksesan domestik di Rusia, Hulk merayakan berakhirnya monopoli Guangzhou Evergrande dari Liga Super China pada 2018.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Hayoung A Pink dan Kim Se Jung Langsung Populer
Kepindahan pemain dengan nama asli Givanildo Vieira de Sousa ke Zenit pada 2012 dengan banderol 60 juta euro atau sekitar Rp. 1 triliun itu sebagai sesuatu yang mengejutkan.
Setelah ia membuktikan dirinya sebagai salah satu properti terpanas Eropa di Porto - tetapi Hulk mengatakan peralihan Liga Premier tidak pernah benar-benar datang.
“Pada musim pertama saya di Porto, saya mulai dengan baik dan ingat pernah mendengar beberapa pembicaraan tentang Manchester United,” ujar Hulk, seperti dikutip laman fourfourtwo.
Baca Juga: Messi Raih Trofi El Pichichi dan Pecahkan Rekor Assist La Liga
Namun, imbuh Hulk, dirinya tidak pernah menerima sesuatu yang konkret mengenai hal itu.
“Pada saat itu, saya terlalu muda dan meninggalkan hal-hal itu untuk diselesaikan orang lain, jadi saya tidak mengetahui
penawaran mana yang pernah datang,” katanya, menambahkan.
Hanya setelah dia menandatangani kontrak dengan Zenit, lantas diberitahu bahwa Chelsea tertarik, tetapi saya tidak dapat memberi tahu seberapa serius mereka.
Baca Juga: Oktober 2020, Suporter Liga Premier Diizinkan Penuhi Stadion
Secara alami, Hulk menambahkan, rasanya agak aneh tidak mendengar berita tentang kemungkinan transfer, karena Anda selalu melihat pemain dari liga Portugal pindah ke tim seperti Barcelona dan Real Madrid, dan juga Liga Premier.
“Saya juga pemain terbaik di Portugal dalam tiga musim yang berbeda," pungkasnya.***