ZONA PRIANGAN - Jurgen Klopp dinobatkan sebagai League Managers’ Association manager of the year tahun ini setelah sukses membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Premier.
The Reds mengakhiri penantian selama 30 tahun untuk kemenangan di liga dalam satu musim yang juga membuat mereka dinobatkan sebagai juara dunia menyusul kesuksesan Liga Champions tahun lalu.
Penghargaan itu diumumkan oleh mantan bos Manchester United Sir Alex Ferguson, setelah trofi itu sekarang dinamai.
Baca Juga: Polres Banjar Ungkap Penipuan Penerimaan CPNS Kementrian Agama
"Jurgen, fantastis," kata Ferguson kepada Sky Sports.
“Kami berbicara tentang Leeds yang menghabiskan 16 tahun di Championship, tetapi Liverpool 30 tahun sejak memenangkan liga itu, luar biasa," tambahnya.
Menurut Ferguson, Jurgen Klopp memang sangat pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut, mengingat kinerjanya yang luar biasa sehingga mengantarkan Liverpool juara Liga Champions dan Liga Premier.
Baca Juga: Obat Radang Sendi Bisa Digunakan untuk Perawatan Covid-19
"Anda benar-benar pantas mendapatkannya. Tingkat kinerja tim Anda luar biasa. Kepribadian Anda berjalan di seluruh klub. Itu adalah penampilan yang luar biasa," ujarnya.
"Saya akan memaafkan Anda karena membangunkan saya pada pukul 3.30 pagi untuk memberi tahu saya bahwa Anda telah memenangkan liga! Terima kasih, tapi bagaimanapun, Anda benar-benar layak menerimanya. Sudah dilakukan dengan baik," katanya.
Klopp menyatakan dirinya "sangat senang" untuk mendapatkan penghargaan, yang dia dedikasikan untuk stafnya.
Baca Juga: Kesadaran Menggunakan Masker Masih Rendah, Rawan Terpapar Covid-19
Dan pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa dia merasa terhormat diberi piala yang dinamai untuk menghormati Ferguson.
"Saya tahu itu tidak 100 persen pantas sebagai manajer Liverpool, tetapi saya mengaguminya," kata bos Liverpool Jurgen Klopp.
“Saya ingat dia adalah manajer Inggris pertama yang saya temui," tambahnya.
Baca Juga: Petugas Parkir di Asia Plaza Sumedang Akhirnya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
“Saya tidak yakin berapa banyak yang dia ingat, tetapi saya ingat karena bagi saya saat ini seperti bertemu Paus. Itu benar-benar hebat dan dari musim pertama itu kami mengklik," ujarnya.
"Saya tidak berpikir pada saat ini saya akan memiliki trofi di tangan saya dinamai menurut namanya," pungkasnya.
Pemenang tahun lalu, Chris Wilder harus puas di posisi runner-up kali ini setelah kalah tipis di Eropa dengan mengembalikan Sheffield United ke Liga Premier.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Majalengka: Denda Tidak Pakai Masker Program Mengada-ada
Yang juga masuk daftar termasuk bos Wycombe Gareth Ainsworth dan Leeds Marcelo Bielsa, yang dinobatkan sebagai manajer Championship tahun ini setelah mendapatkan gelar tersebut.
Sementara bos Coventry Mark Robins meraih penghargaan League One award dan Crewe David Artell dinobatkan sebagai League Two manager of the year..
Sedangkan Emma Hayes dinobatkan sebagai Barclays FA Women’s Super League manager of the year setelah memimpin Chelsea ke liga dan Continental Tyres League Cup, lalu Aston Villa Gemma Davies meraih penghargaan FA Women’s Championship award setelah musim yang dibatasi.
Baca Juga: Tim SAR Belum Temukan Nelayan yang Hilang di Perairan Balongan
Penghargaan Premier League manager of the year akan diberikan secara terpisah bulan depan.***