ZONA PRIANGAN - Pada tanggal 29 Januari, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta akan menerima penghargaan di Gala Tahunan VIII Asosiasi Pers Olahraga Madrid (APDM) dan menjelang acara tersebut, Ezpeleta menyempatkan waktu untuk berbicara dengan Europa Press tentang MotoGP.
“Ini adalah suatu kebahagiaan dan kehormatan besar. Sejujurnya, saya merasa sangat teridentifikasi dengan Asosiasi Pers Madrid dan segala hal yang datang, seperti dalam kasus ini, mengakui apa yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun adalah alasan untuk kepuasan dan kebanggaan,” ujar Ezpeleta, dikutip ZonaPriangan.com dari MotoGP.
“Sekarang, setelah 30 tahun manajemen, kami diakui di seluruh dunia. Saya bahkan akan mengatakan hampir lebih dari di Spanyol.
Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Penghargaan Prestisius di Paris Sebelum Uji Coba MotoGP 2024
"Kemungkinan untuk mengelola olahraga secara global seperti yang telah dilakukan Dorna sejak 1992 hanya memiliki kasus serupa di Formula 1.
"Itu membuat kami merasa sangat bangga karena sebuah perusahaan Spanyol memimpin olahraga sebesar balap motor,” lanjut Ezpeleta.
Cerita terbesar dan paling menarik yang menuju ke tahun 2024 adalah beralihnya Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing.
Baca Juga: Ducati Mengungkap Livery Terbaru dan Target Juara MotoGP 2024
Seperti kebanyakan orang, Ezpeleta tidak ragu bahwa Juara Dunia delapan kali itu akan kembali bertarung di depan secara reguler.
“Marc Marquez adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah balap motor. Memiliki kemungkinan dia kembali memimpin dan bertarung akan menjadi insentif lain. Tentu saja, dia dirindukan. Saya sangat yakin bahwa Marc akan kompetitif,” ujar Ezpeleta.
Perhatian lain adalah sistem konsesi baru yang diterapkan untuk 2024. Setelah kesulitan baru-baru ini dari Honda dan Yamaha, pabrik-pabrik Jepang itulah yang akan mendapatkan bantuan terbesar dan Ezpeleta menjelaskan mengapa hal ini terjadi.
Baca Juga: Strategi Karier Luca Marini: Membongkar Keputusan Pindah ke Repsol Honda di MotoGP
“Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang jauh lebih besar di Jepang daripada di Eropa.
"Hal itu tidak ada hubungannya. Jepang benar-benar berhenti dan pekerjaan berlanjut di Eropa,
"dan hal itu telah menyebabkan perbedaan yang telah mengembalikan konseksi untuk memungkinkan mereka mengganti waktu yang hilang.
Baca Juga: Luca Marini dan Zarco: Kombinasi Mematikan untuk Bangkitnya Honda di MotoGP 2024
“Saya yakin, pertama, mereka akan kembali dan, kedua, bahwa itu adil karena Honda dan Yamaha melakukan hal yang sama pada zamannya.
"Ketika mereka memenangkan Kejuaraan Dunia, mereka cukup murah hati untuk memberikan konseksi yang memungkinkan merek lain, pertama Ducati, dan kemudian Suzuki, KTM, dan Aprilia, untuk menjadi kompetitif lagi".***