Strategi Honda di MotoGP 2024: 22 Private Test untuk Maksimalkan Keuntungan

- 13 Januari 2024, 00:02 WIB
Honda berharap untuk mendapatkan keuntungan dari aturan konsesi baru di MotoGP dengan menyiapkan 22 private test sepanjang musim ini.
Honda berharap untuk mendapatkan keuntungan dari aturan konsesi baru di MotoGP dengan menyiapkan 22 private test sepanjang musim ini. /MotoGP.COM

ZONA PRIANGAN - Honda berharap dapat memanfaatkan aturan konsesi terbaru di MotoGP dengan menyelenggarakan 22 private test sepanjang musim ini. Pabrikan Jepang ini mengalami musim yang buruk pada tahun 2023, bukan hanya dari segi hasil balapan tetapi juga dari segi pembalap mereka. Marc Marquez, juara MotoGP enam kali dengan Repsol Honda, telah pindah ke Ducati.

Sementara pemenang balapan tunggal mereka musim lalu, Alex Rins, juga pindah ke Yamaha. Luca Marini dan Johann Zarco adalah pembalap yang pindah dari Ducati, tetapi solusi cepat tampaknya tidak ada, meskipun Marini tampil baik di sesi tes pasca-musim di Valencia.

Akibat dari hasil buruk mereka, Honda, bersama dengan Yamaha, akan mendapat keuntungan dari pengujian tambahan sebagai bagian dari sistem konsesi.

Baca Juga: Michelin Buka Suara: Ban MotoGP Siap 'Tempur' Saat Motor Mencapai 366.1km/jam!

Kedua pabrikan juga diizinkan mengembangkan mesin mereka, sementara pengembangan tiga merek lainnya akan dibekukan.

Honda ingin sepenuhnya memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan 22 private test, seperti dilaporkan oleh laman Motorsport.

Honda, yang saat ini memiliki Stefan Bradl memimpin program uji mereka, juga ingin merekrut pembalap uji MotoGP penuh waktu kedua untuk memenuhi tuntutan semacam itu.

Baca Juga: Quartararo dan Harapan Yamaha 2024: Menuju Perubahan Besar di Dunia MotoGP

Bradl adalah pembalap reguler dalam penampilan wildcard dan pembalap Jerman ini dapat tampil hingga lima akhir pekan balapan, selain tugas pengujian.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x