ZONA PRIANGAN - Valentino Rossi mengembalikan nostalgia dengan kembali menunggangi motor Yamaha pada pekan ini. Legenda MotoGP, yang kini berusia 44 tahun itu ikut serta pada hari Senin di sesi tes WorldSBK yang digelar di Portimao. Dia adalah bagian dari rombongan MotoGP Ducati, tetapi pemandangan Yamaha-nya, dengan nomor 46-nya, menjadi pengingat dari keputusan besar yang segera harus diambil.
Tim MotoGP VR46 milik Rossi masuk tahun terakhir kontrak mereka sebagai tim satelit Ducati.
Yamaha dan KTM telah melakukan pembicaraan untuk membawa VR46 ke dalam gudang mereka mulai tahun depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Kembali ke Trek Balapan: Tes Intensif Bersama Marc Marquez
Meskipun timnya saat ini menggunakan mesin Ducati, saat ini Rossi adalah brand ambassador untuk Yamaha, produsen yang menghiasi hari-hari ikonisnya.
Memiliki kaki di kedua kubu membuat masa depan VR46 semakin menarik. Meskipun saat ini mereka mendapat untung dari mengendarai Ducati lawas, daya tarik Yamaha jelas terlihat.
Rossi kembali ke Yamaha sebagai pemilik tim dengan skuad yang membawa inisialnya akan menjadi langkah romantis.
Baca Juga: Cinta, Balapan, dan Kelahiran: Cerita Unik tentang Pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP
Melihatnya melakukan lap di atas motor Yamaha YZF-R1 - motor yang diberikan Yamaha padanya ketika dia pensiun pada tahun 2021 - pekan ini menjadi pengingat visual akan ikatan antara pembalap legendaris dan tim.
Tetapi Uccio Salucci, tangan kanan Rossi, telah membuatnya jelas bahwa dia lebih memilih untuk tetap bersama Ducati.
Manajer umum VR46, dan orang yang telah menemani Rossi sepanjang karirnya, ingin mengaktifkan klausul dalam kontrak Ducati mereka saat ini untuk tetap selama dua tahun lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez: Perbandingan Prestasi dan Misi Meraih Gelar Ketujuh
“Kami, sudah, memiliki opsi dengan Ducati untuk 2025 dan 2026,” kata Salucci, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
“Saat ini, momen ini, sangat penting. 10 atau 15 hari ini, untuk mencoba memahami apa yang akan terjadi pada 2025 dan 2026.
“Arah saya adalah untuk melanjutkan dengan Ducati.
“Mimpiku adalah untuk menandatangani kontrak sebelum Qatar karena saya ingin tetap tenang, saya ingin mempersiapkan tahun ini dengan sangat baik.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Lelucon Lucu Valentino Rossi di Puncak Karirnya
“Untuk itu, kami perlu menandatangani sekarang dengan Ducati, karena itu lebih baik.
“Tapi, bagaimanapun, kita akan lihat apa yang akan terjadi…”
Yamaha masih belum memiliki rencana yang dikonfirmasi untuk 2025 untuk meningkatkan dua motor yang mereka jalankan saat ini, dan mengakuisisi VR46 akan masuk akal bagi mereka.
Akankah Rossi dapat menahan godaan untuk kembali ke merek berbasis Jepang yang memukau itu?***