Roy Hodgson Mundur sebagai Manajer Crystal Palace di Akhir Musim

- 20 Mei 2021, 06:10 WIB
 Roy Hodgson mundur sebagai manajer Crystal Palace di akhir musim.
Roy Hodgson mundur sebagai manajer Crystal Palace di akhir musim. / NDTV.COM

Dia ditunjuk di awal musim 2017-18, Palace gagal mencetak gol selama empat pertandingan liga pembukaan mereka, setelah awal yang buruk ketika masih ditangani oleh manajer Frank De Boer.

Mantan manajer Inter Milan dan Swiss itu tampaknya memiliki tugas yang berat, ketika The Eagles kalah dalam tiga pertandingan pertama mereka di bawah arahannya.

Namun, ia merekayasa kebangkitan yang menakjubkan yang membuat mereka mempertahankan status elit mereka, akhirnya finis di urutan ke-11 di klasemen Liga Premier.

Itu adalah pertama kalinya dalam sejarah Liga Premier sebuah tim bertahan di papan atas setelah kalah dalam tujuh pertandingan pertama mereka dan itu menjadi rekor tersendiri di Liga Premier.

Baca Juga: Warga Cirebon Besok Lebaran Lagi, Ditandai Ritual Grebeg Syawal dan Makan Ketupat

Saat ini, mereka menikmati periode terlama yang diraihnya secara beruntun di divisi teratas, skuad yang berbasis di Selhurst Park ini telah berada di EPL sejak musim 2013-14.

"Merupakan hak istimewa dan kesenangan mutlak untuk bekerja bersama Roy, yang merupakan manusia yang luar biasa dan manajer sepak bola yang luar biasa," kata ketua Palace Steve Parrish.

"Saya tahu betapa berartinya Roy mengelola klub yang dia dukung sejak kecil," tambahnya.

Baca Juga: Saat Merasa Kepedasan, Sebaiknya Hindari Minum Air Dingin

"Rekornya bersama kami tidak bisa dilebih-lebihkan, dia adalah satu-satunya manajer Palace yang mengamankan empat tahun di Liga Premier dan dia telah membantu memberi kami stabilitas di saat-saat yang paling bergolak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah