Roy Hodgson Mundur sebagai Manajer Crystal Palace di Akhir Musim

- 20 Mei 2021, 06:10 WIB
 Roy Hodgson mundur sebagai manajer Crystal Palace di akhir musim.
Roy Hodgson mundur sebagai manajer Crystal Palace di akhir musim. / NDTV.COM

Hodgson adalah pelatih yang sangat dihormati meski memiliki poin rendah dengan Liverpool dan Inggris.

Dia mengundurkan diri setelah Inggris kalah dari tim lemah Islandia dalam pertandingan 16 besar di Euro 2016, menyusul tersingkirnya putaran pertama di Piala Dunia 2014.

Namun, dia telah bekerja luar biasa dengan tim level menengah.

Baca Juga: Zircon, Rudal Jelajah Mematikan Rusia, Senjata Pilihan Target Kota-kota di Amerika Jika Konflik Nuklir Terjadi

Dia membangun reputasinya pertama kali dengan Malmo di Swedia dan kemudian membawa Swiss ke Piala Dunia 1994 dan Euro 96.

Setelah membangun kembali pekerjaan dengan Inter Milan dan kemuliaan gelar liga lebih lanjut dengan Kopenhagen, Fulham menawarkan Hodgson kesempatan untuk meningkatkan reputasinya di Inggris pada 2007 dan ia menikmati tiga tahun yang tak terlupakan di sana membawa mereka ke final Liga Eropa 2010.

Baca Juga: Foto Viral di Internet, Seorang Anak 'Terjebak' di Trotoar

Keberhasilannya dalam pertarungan untuk mempertahankan sebuah klub untuk tetap berlaga di EPL yakni saat menjadi manajer di West Brom. Ia mendapatkan pekerjaan di Inggris ketika Fabio Capello keluar sebelum Euro 2012.

Pekerjaan di Inggris diharapkan menjadi yang terakhir, tetapi godaan untuk mengelola klub yang begitu dekat di hatinya terbukti terlalu banyak.

Dia meninggalkan Palace dengan rekor terbaru sebagai orang tertua (73 tahun) yang pernah melatih sebuah klub di Liga Premier.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah