ZONA PRIANGAN - Bintang PSG, Neymar menghadapi tuduhan berbuat cabul terhadap seorang karyawati produsen pakaian olah raga Nike.
Dugaan perbuatan cabul dilakukan Neymar saat berada di hotel New York City untuk acara pemasaran dengan Nike, tahun 2016.
Karyawati yang bersangkutan mengatur acara Neymar selama kegiatan promosi Nike.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
Dalam pengaduannya, karyawati Nike tersebut menyebut Neyma memaksanya agar mau melakukan oral seks.
Tuduhan berbuat cabul ini bukan pertama kali diarahkan kepada penyerang asal Brasil itu.
Neymar menghadapi tuduhan pemerkosaan pada 2019 tetapi jaksa menutup kasus itu, dengan alasan kurangnya bukti.
Baca Juga: Tidak Bisa Menerima Kematian, Seorang Suami Sembunyikan Jenazah Istrinya Selama 12 Tahun
Polisi berkesimpulan penuduhnya melakukan penipuan prosedural, fitnah, dan pemerasan.
Sementara karyawati Nike mengajukan pengaduan pada 2018 dan Nike menyewa firma hukum independen untuk menyelidiki tuduhan tersebut.
Neymar membantah tuduhan itu. Juru bicaranya mengatakan kepada Journal: "Neymar Jr. akan dengan penuh semangat membela diri dari serangan tak berdasar ini."
Baca Juga: Nenek 81 Tahun dari Inggris Menikah dengan Perjaka 36 Tahun dari Mesir, Bertemu Lewat Facebook
Neymar pertama kali menandatangani kontrak dengan Nike pada usia 13 tahun dan kontraknya dengan merek tersebut tidak akan berakhir selama delapan tahun lagi.
Namun, Nike akhirnya memutuskan kontrak, karena Neymar dianggap tidak mau bekerja sama dalam investigasi kasus tersebut.
Juru bicara Neymar mengatakan bahwa penyerang PSG dan Nike berpisah karena "alasan komersial", bukan karena kasus cabul.
Baca Juga: Pengunjung Mall Arndale Panik Berhamburan ke Luar setelah Ditemukan Serbuk Putih dalam Amplop
Hilary Krane, penasihat umum Nike, mengatakan kepada Journal: "Nike mengakhiri hubungannya dengan atlet karena dia menolak untuk bekerja sama."
"Neymara tidak menunjukkan itikad baik atas tuduhan yang diajukan oleh seorang karyawan," ujar Hilary, yang dikutip The Sun.***