Dari sanalah dia meninggalkan Paris menuju Brussels, Belgia tahun 2012. Dua tahun kemudian Kheira menyeberang ke AS.
Sembilan tahun kemudian, dia mengatakan MMA telah membuatnya kuat, mandiri dan siap untuk menghadapi apa pun yang dilemparkan kehidupan padanya.
"Sangat menguatkan mengetahui bahwa saya tidak bisa dipukuli oleh siapa pun lagi," kata Kheira.
Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan
Selain sebagai petarung, Kheira Saadi juga tercatat sebagai mahasiswa keperawatan.
"Sekarang saya tahu bahkan jika seseorang terlihat samar, saya bisa menjatuhkannya," ucapnya yang dikutip Daily Star.
Kheira mengungkapkan, dirinya pernah mencoba tinju ketika berada di Brussel, tetapi ketika tiba di AS pindah jalur ke MMA.
Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai
Bagi Kheira, berkelahi bukan hanya olah raga kompetitif, tetapi juga sarana pemberdayaan dan katarsis.
"Saya akan mengatakan bahwa setiap wanita yang telah dilecehkan harus masuk ke olah raga tempur," sarannya.***