Akibat Kekerasan yang Dilakukan Fans Inggris di Wembley, Ayah Harry Maguire Mengalami Patah Tulang Rusuk

- 16 Juli 2021, 13:52 WIB
Bek Inggris, Harry Maguire. Akibat Kekerasan yang Dilakukan Fans Inggris di Wimbley, Ayah Harry Maguire Mengalami Patah Tulang Rusuk.
Bek Inggris, Harry Maguire. Akibat Kekerasan yang Dilakukan Fans Inggris di Wimbley, Ayah Harry Maguire Mengalami Patah Tulang Rusuk. /NDTV.com/

ZONA PRIANGAN - Ayah bek Inggris Harry Maguire terperangkap di dalam situasi ketika terjadi kekerasan di Wembley, saat ribuan fans tanpa tiket mencoba memasuki stadion untuk menonton final Euro 2020 antara Inggris melawan Italia.

Ayah Maguire yakni Alan mengalami patah tulang rusuk dan berjuang untuk bernapas, kata 'centre back' Inggris ini kepada The Sun. Agennya Kenneth Shepperd juga ikut menjadi korban kebrutalan dari fans Inggris bersama ayahnya.

"Itu menakutkan," kata kapten Manchester United itu tentang cobaan berat yang menimpa ayahnya itu, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: Harry Maguire Sampaikan Kabar Gembira, Timnas Inggris di Euro 2020 Bakal Lebih Kuat

"Itu bukan pengalaman yang menyenangkan, kejadian itu telah mengguncangnya," tambahnya.

Maguire beruntung karena kedua putrinya tidak ikut hadir di pertandingan final Euro 2020.

"Tapi dia beruntung karena setiap pertandingan yang dia ikuti, dia selalu membawa keponakan saya atau satu anak saya di pundaknya," ujarnya.

Baca Juga: Tim Hukum Harry Maguire Mengajukan Banding Atas Putusan Bersalah di Yunani

"Jadi saya bersyukur itu tidak terjadi karena itu bisa menjadi momen yang sangat serius," katanya.

"Ayah saya terinjak-injak. Saya belum terlalu banyak bicara dengannya, tetapi saya senang anak-anak saya tidak ikut menonton pertandingan," jelasnya.

"Itu menakutkan, dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepakbola," ungkapnya.

Baca Juga: Kapten MU Harry Maguire, Mengajukan Banding untuk Penangguhan Hukuman Penjara

"Saya telah menonton banyak video dan telah berbicara dengan ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen saya yang paling menderita," kata Maguire.

"Saya harap kita bisa belajar dari kejadian ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi," tambahnya.

Inggris telah didakwa dengan berbagai tuduhan dari UEFA atas perilaku fansnya selama berlangsungnya final Euro 2020, di mana Italia berhasil mengalahkan tuan rumah Inggris melalui drama adu tendangan penalti.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x