Jerome Boateng Menghadapi Tuduhan Penyerangan di Pengadilan Munich

- 11 September 2021, 11:11 WIB
Bintang Jerman Jerome Boateng akan menghadapi tuduhan penyerangan di pengadilan Munich.
Bintang Jerman Jerome Boateng akan menghadapi tuduhan penyerangan di pengadilan Munich. /NDTV.COM

Setelah membuat 363 penampilan untuk Bayern, memenangkan sembilan Bundesliga dan dua gelar Liga Champions, kontrak Boateng tidak diperpanjang ketika berakhir pada Juni sebelum ia ditarik pekan lalu oleh Lyon.

Baca Juga: Rekaman Video, Pasangan Selingkuh Menurunkan 'Kekasihnya' dari Balkon Saat Diserbu Wanita Lainnya

Dia adalah bagian penting dari skuad Jerman yang memenangkan mahkota Piala Dunia keempat di Brasil, tetapi belum bermain untuk negaranya sejak dipecat oleh mantan pelatih Jerman Joachim Loew pada Maret 2019.

Namun, Boateng masih berharap untuk menambah 73 penampilan internasionalnya di bawah penerus Loew yakni Hansi Flick, mantan pelatihnya di Bayern Munich, yang mendalangi raksasa Bavaria mengklaim treble pada 2019/20.

Baca Juga: Seorang Wanita Pemberani Nyaris Jadi Mangsa Buaya di Taman Nasional Negara Bagian Florida

Putra seorang ibu berdarah Jerman dan ayah dari Ghana, membuatnya menjadi pusat perdebatan tentang integrasi ketika dia diserang karena warna kulitnya oleh pemimpin partai sayap kanan Jerman pada 2016.

Pemimpin Jerman Angela Merkel terlibat dan mengundang Boateng ke sebuah acara di kanselir, di mana dia mengatakan kepada ayah Boateng, yang juga ada di sana,"Kamu memiliki putra yang hebat, kamu boleh berbangga".***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah