Tiga Balapan Ini Menentukan Masa Depan Andrea Dovizioso di MotoGP

- 7 Agustus 2020, 13:38 WIB
TIGA balapan penting untuk memutuskan masa depan MotoGP Andrea Dovizioso di Ducati.*/VISORDOWN.COM
TIGA balapan penting untuk memutuskan masa depan MotoGP Andrea Dovizioso di Ducati.*/VISORDOWN.COM /

ZONA PRIANGAN - Ada balapan yang harus dimaksimalkan oleh Andrea Dovizioso agar menarik Ducati.

Jia Dovizioso memperoleh hasil puncak di tiga balapan MotoGP berikutnya, tim pabrikan yang berbasis di Kota Borgo Panigale, Bologna, Italia itu kemungkinan menyetujui keinginan kontraknya.

Tiga balapan berikutnya ditetapkan untuk membuktikan betapa pentingnya bagi Ducati dan Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Sekolah Libur Panjang, Pelaku Usaha Jasa Antar Jemput Siswa Kini Menderita

Mereka berharap menemukan kesepakatan yang akan membawanyalolos ke MotoGP World Championship 2021.

Sejauh ini, Dovizioso masih ragu-ragu untuk menandatangani perpajangan kontrak bersama Ducati karena perselisihan tentang uang (besaran gaji).

Ducati akan memangkas gaji Dovizioso jika seandainya bertahan bersama Ducati. Pengurangan gaji ini merupakan salah satu efek dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mendagri Beri Mesin ATM KTP untuk Pemkab Indramayu

Itu berarti Ducati hanya memiliki dua pembalap yang dikonfirmasi untuk enam kursi pada 2021.

Jack Miller di mesin pabrikan dan Tito Rabat, yang memiliki kontrak pribadinya sendiri dengan Avintia Racing.

Sedangkan hampir setiap kursi lain di grid MotoGP 2021 telah dikonfirmasi sekarang.

Baca Juga: Dilaporkan Bersama Hadi Pranoto, Anji: Sebelumnya Tidak Kenal, Orang-orang di Sana Panggil Dia Prof

Dengan dimulainya musim 2020 yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19, pemilik nomor balap #04 itu tetap malu-malu tentang prospek mencapai kesepakatan dengan cepat.

Alih-alih menyarankan dia tidak terburu-buru untuk membuat kesepakatan bahkan jika itu berarti dia tidak akan bersaing pada 2021.

Itu akan sejalan dengan komentar yang dibuat oleh Paolo Ciabatti dari Ducati kepada Speedweek, yang menyarankan tiga seri berikutnya di Brno dan Red Bull Ring akan memberikan kejelasan yang lebih besar tentang arah yang harus diambil untuk tahun 2021.

Baca Juga: Puluhan Desainer dan Label Busana Lokal Ramaikan Revival Fashion Festival 2020

Alasan di balik ini adalah karena kedua sirkuit tersebut merupakan sirkuit yang sangat cocok dengan karakter motor prototipe MotoGP Ducati Desmosedici GP20.

Ducati turun di kedua sirkuit tersebut dapat tampil lebih kuat jika dibandingkan ketika turun di sirkuit lainnya di kalender balapan.

Dovizioso sendiri menikmati kesuksesan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Stevan Pasaribu Dapat Dukungan Indra The Titans dan David Noah

Dengan faktor tambahan bahwa Marc Marquez tidak akan hadir setidaknya pada salah satu balapan tersebut, ini dianggap sebagai waktu yang tepat bagi Ducati dan Dovizioso untuk membuktikan bahwa mereka dapat mencuri perhatian di klasemen.

Akibatnya, ini bisa jadi berpengaruh pada apakah Ducati menerima permintaan Dovizioso, asalkan dia bisa menunjukkan hasil sesuai yang diharapkan.

“Sayangnya, mungkin saja soal gaji dan ide dari mereka yang terlibat sangat jauh,” kata Ciabatti, seperti dikutip laman Visordown.

Baca Juga: Rodri Yakin Manchester City Lebih Baik Dari Real Madrid, Namun Perlu Bukti di Lapangan

“Saya pikir kedua belah pihak bisa membuat konsesi dan kompromi. Pada akhirnya Anda harus selalu menemukan kompromi yang dapat diterima. Tujuan kami adalah menemukan kesepakatan untuk melanjutkan Dovi," tambahnya.

Di sisi lain, karena informasi terbaru tentang cedera Márquez, Ducati memiliki peluang yang sangat bagus untuk memenangkan gelar yang belum pernah diliki sebelumnya.

"Dalam tiga tahun terakhir hanya Márquez yang tampil lebih baik dari Dovi di MotoGP. Sekarang Márquez akan absen di Brno dan mungkin di balapan lain juga. Dan dia pasti tidak akan dalam kondisi prima saat dia kembali," ujarnya.

Baca Juga: Pemirsa Bisa Adu Akting dengan Pemain Sinetron Samudra Cinta

Menurut Paolo Ciabatti, kondisi ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh Ducati, berusaha meraih kemenangan di Brno karena ini salah satu cara untuk memenangi kejuaraan.

“Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa kita harus mendapat manfaat dari situasi ini. Kita harus berusaha meraih kemenangan dari Brno. Ini adalah satu-satunya cara untuk memenangkan kejuaraan, yang merupakan tujuan akhir kami," kata Ciabatti.

“Jika Andrea menyadari bahwa dia bisa bertarung untuk MotoGP tahun ini, yang menjadi tujuan kami, maka pengambilan keputusan bisa menjadi lebih mudah bagi kedua belah pihak,” tambahnya.

Baca Juga: Forkopimcam Ibun Kembali Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan

“Kami pikir jika kami membuat keputusan sebelum awal musim, itu tidak akan menjadi solusi terbaik untuk dia dan kami," pungkasnya.

Jika Dovizioso dan Ducati berpisah - pembalap Italia itu mengisyaratkan dia siap untuk mengambil satu tahun lagi untuk turun balapan atau memutuskan untuk pensiun dari balapan.

Kemungkinan Ducati akan mempromosikan Pecco Bagnaia bersama Miller, seandainya Dovizioso pindah tim atau pensiun dari balapan MotoGP.

Baca Juga: Evoke 6061, Cruiser Listrik dengan Daya Jelajah 469 Kilometer

Kesepakatan Dovi untuk 2021 belum dikonfirmasi secara resmi, tetapi dipahami telah disetujui, terlepas dari apakah dia bersama tim pabrikan atau Pramac Racing.

Tim satelit Ducati diharapkan untuk mengkonfirmasi pebalap Moto2 Jorge Martin yang tampil menonjol bersama dengan adik tiri Valentino Rossi yakni Luca Marini, seandainya Bagnaia ditark ke tim pabrikan Ducati.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: VISORDOWN.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x