"Namun para pembalap tidak terlalu suka dengan sistem pertama, mereka merasa tidak nyaman dengan sistem tersebut dan tingkat kebisingannya. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan panel LED dan menerapkannya sebagai sebuah keharusan di semua sirkuit sejak tahun lalu, dan itu sangat sukses," tambahnya.
Lebih lanjut Ezpeleta menjelaskan tentang keberhasilan penggunaan panel LED sebagai solusi dari sistem pertama yang tidak disambut baik oleh para pembalap.
"Para rider sangat senang dan saya pikir kami telah membuat kemajuan dan perkembangan yang kuat dalam hal bendera kuning, dan bendera secara umum, serta memberikan informasi kepada para rider selama balapan dan sesi. Jadi kami sangat senang dengan panel LED, yang sekarang ada di seluruh kalender," jelasnya.
"Namun, penting bagi kami untuk terus membantu dan berkomunikasi dengan para rider saat mereka berada di atas motor dan fase berikutnya bagi kami adalah terlibat kembali dengan proyek radio dan komunikasi audio," ujarnya.
"Ini merupakan tantangan bagi kami karena berbeda dengan mobil, helm untuk sepeda motor sangat ketat, terutama di bagian wajah, dan sepeda motor lebih berisik. Ada lebih banyak gerakan - pembalap harus bebas bergerak di atas motor, jadi ini jauh lebih menantang," katanya.***