Network
ZONA PRIANGAN - Dalam sebuah podcast yang diadakan oleh Crash.net, juara Grand Prix Jeremy McWilliams menyampaikan pandangannya tentang mimpi buruk yang dialami oleh Fabio Quartararo dan Marc Marquez di balapan MotoGP musim 2023.
Andalan Inggris di kelas 250cc, 500cc, dan MotoGP dari tahun 1993 hingga 2004, di mana ia meraih enam podium, tiga posisi pole, dan satu kemenangan itu mengatakan bahwa Quartararo tengah menjalani misi yang mustahil di balapan MotoGP.
"Saat ini sepertinya hampir tidak mungkin bagi Fabio, bukan?" kata McWilliams, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Baca Juga: Kisah Sukses KTM di MotoGP: Dibalik Teknologi Aero dan Dukungan Red Bull
Pria asal Ulster yang saat ini melakukan penelitian dan pengembangan merek untuk KTM itu menilai upaya yang telah dilakukan oleh Quartararo sudah berada di titik maksimal.
""Dia menungganginya dengan sangat maksimal dan masih mampu menghasilkan waktu lap yang kompetitif, tapi mungkin tidak sebaik dalam situasi balapan," tambahnya.
Menurut McWilliams, Yamaha saat ini sedang tidak memproduksi sepeda motor yang bisa bersaing untuk merebut gelar juara dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Alex Marquez Pelajari Gaya Pengereman Khas KTM untuk Hadapi Sirkuit Le Mans
Dia pun berandai-andai jika seandainya menjadi manajer Quartararo pastinya akan mencari tim lain di Eropa karena tim yang sekarang dinilai sudah tidak lagi kompetitif.
Oleh karena itu, McWilliams menyarankan agar Fabio Quartararo harus mulai mencari tim lain untuk melanjutkan karirnya. Begitu pula dengan Marc Marquez, McWilliams berpendapat bahwa Marquez harus mencari tim lain jika ingin terus bersaing di ajang balap MotoGP.
"Jika Anda menjadi manajer Fabio saat ini, Anda akan berupaya mencari peluang terbaik bagi Fabio untuk bergabung dengan tim lain di Eropa. Karena di sana dia layak berada," ujarnya.
Baca Juga: KTM Ragukan Promosi Pedro Acosta ke MotoGP, Ini Alasannya
"Cal sedang melakukan pekerjaan yang bagus [sebagai pembalap uji] di atas motor Yamaha. Mereka telah membuat Yamaha sebaik mungkin. Tetapi sayangnya, pabrikan tidak benar-benar menghasilkan motor yang mampu berjuang untuk menjadi juara dalam dua tahun ke depan," ungkapnya.
McWilliams juga mengungkapkan soal banyaknya kemajuan yang dicapai dalam hal aerodinamika berkat kerja sama antara pabrikan motor dengan tim F1.
Meskipun demikian, McWilliams menyatakan bahwa Honda dan Yamaha, yang saat ini berada di posisi buncit klasemen konstruktor, mungkin akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari pabrikan-pabrikan motor Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Keunikan Tim VR46 di Balik Kesuksesan Marco Bezzecchi dan Luca Marini
McWilliams bahkan memprediksi bahwa Honda dan Yamaha mungkin akan mempertanyakan keikutsertaan mereka di MotoGP.
Menurut McWilliams, Honda dan Yamaha harus segera mengejar ketertinggalan teknologi atau inovasi yang saat ini sedang terjadi di Eropa.
Ia memperingatkan jika Honda kehilangan Marc Marquez dan Yamaha tidak bisa bersaing, mungkin akan kehilangan dua pabrikan motor asal Jepang di balapan MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.***
