Network
ZONA PRIANGAN - Berita mengejutkan tentang hengkangnya Marc Marquez dari tim Repsol Honda telah dikonfirmasi, tetapi siapa yang bisa menggantikan pembalap yang akan segera bergabung dengan Gresini Ducati untuk musim MotoGP 2024?
Sebagai juara MotoGP enam kali bersama Honda, Marquez akan meninggalkan tim pabrikan Jepang tersebut setelah bersama selama 11 tahun.
Tampaknya Marquez, yang siap bersaing untuk meraih kemenangan dan gelar juara, kehilangan kesabaran dengan Honda dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Gresini Menantikan Keputusan Marc Marquez: Apakah Transfer Sensasional Terjadi?
Namun, penurunan performa yang secara tiba-tiba yang dialami oleh Honda menimbulkan keheranan dari banyak pihak dan akibatnya Marquez memutuskan untuk mengakhiri kontraknya satu tahun lebih awal.
Siap menjadi pembalap Ducati, Marquez akan meninggalkan jejak besar untuk diisi, tetapi siapa yang menjadi kandidat penggantinya.
Berikut ini enam pembalap yang berpeluang besar untuk menggantikan posisi Marc Marquez di tim Repsol Honda:
Baca Juga: Tentang Marc Marquez: Perjuangan dan Semangat di Tengah Krisis Honda
Iker Lecuona
Meskipun pembalap WorldSBK ini mungkin tidak akan menjadi pengganti langsung karena kemungkinan besar dia akan pindah ke LCR, sehingga Johann Zarco bisa pindah ke Repsol, Lecuona dianggap salah satu favorit.
Lecuona telah beberapa kali menjadi pembalap pengganti musim ini, sehingga dia menjadi pilihan yang paling logis berkat pengalamannya di MotoGP, pengalaman bertumbuh bersama RC213V, dan biayanya yang relatif rendah.
Lecuona telah mengonfirmasi sebelum seri WorldSBK Portimao bahwa dia akan tetap bersama Honda pada tahun 2024, meskipun tim dan kejuaraan tidak disebutkan.
Baca Juga: Marc Marquez Setuju dengan Aturan Baru Pemantauan Tekanan Ban demi Keselamatan
Jake Dixon
Salah satu bakat terbesar di Moto2 dan ancaman konstan bagi Pedro Acosta, Dixon telah mengambil langkah besar ke depan pada tahun 2023, itulah mengapa namanya terkait dengan kursi MotoGP.
Dengan kursi Gresini akan ditempati oleh Marquez, Dixon bisa mendapatkan kesempatan pindah ke kelas premier dengan bergabung dengan LCR, sekali lagi membuatnya bukan pengganti langsung untuk Marquez.
Stasiun televisi TNT Sports Inggris mencetuskan gagasan Dixon sebagai opsi untuk Honda pada putaran terakhir di Jepang.
Baca Juga: Marc Marquez Incar Gelar Ketujuh di MotoGP, Ingin Menyamai Rekor Valentino Rossi
Celestino Vietti
Pembalap Moto2 lainnya yang mungkin menjadi kejutan besar adalah Celestino Vietti. Setelah bersaing untuk gelar pada paruh pertama tahun 2022, pembalap Italia ini mengalami penurunan performa yang signifikan yang berlanjut ke musim Moto2 saat ini.
Namun, Vietti sekali lagi mengingatkan semua orang akan bakatnya dalam beberapa seri terakhir setelah meraih kemenangan di Austria dan finis kedua di Misano.
Pembalap yang juga menarik minat MotoGP untuk tahun 2025, Vietti memiliki peluang di luar dugaan untuk mewujudkannya pada tahun 2024 dengan bergabung bersama LCR Honda, yang akan membuat Zarco pindah ke Repsol bersama Joan Mir.
Baca Juga: Maximo Martinez Quiles: Calon Bintang MotoGP yang Mengikat Profesionalisme dengan Marc Marquez
Maverick Vinales
Nama terbesar dalam daftar ini, dan seperti Vietti, muncul sebagai kejutan potensial, adalah Vinales yang dilaporkan telah dihubungi oleh Honda.
Vinales sangat bahagia di Aprilia, perasaan yang juga dirasakan oleh tim terkait dengan pembalap Spanyol ini, sehingga membuat langkah ini hampir tidak mungkin bagi Honda.
Vinales juga berada dalam paket yang lebih kompetitif sehingga menggoda mantan pembalap Suzuki dan Yamaha ini untuk pindah dari Aprilia akan sangat sulit.
Baca Juga: Mengapa Valentino Rossi Tidak Memasukkan Marc Marquez sebagai Rival Utamanya? Inilah Jawabannya
Miguel Oliveira
Sama seperti halnya Vinales, Oliveira juga telah dihubungi oleh Honda yang telah berhubungan dengan hampir semua pembalap di grid karena mereka mencari pengganti Marquez dengan putus asa.
Oliveira mampu meraih kemenangan dalam balapan MotoGP baik dalam kondisi basah maupun kering, sehingga bisa membawa banyak keuntungan bagi Honda, termasuk kemampuannya untuk dengan cepat beradaptasi dengan motor baru.
Konsistensi juga menjadi kekuatan Oliveira selama waktunya di MotoGP, terutama ketika dia memiliki paket yang kompetitif.
Baca Juga: Marc Marquez, Gemma Pinto, dan Honda: Harapan Balap dan Kisah Cinta yang Membahagiakan
Fabio Di Giannantonio
Jika Honda gagal mendapatkan pembalap berbakat seperti Vinales atau Oliveira, maka opsi lain bisa mengarah ke Fabio Di Giannantonio.
Pembalap Italia ini akan digantikan oleh Marquez di Gresini dan akan mencari tempat di grid MotoGP.
Di Giannantonio telah menunjukkan performa terbaiknya dalam beberapa balapan terakhir yang mungkin cukup bagi Honda untuk memberikan kesempatan pada pembalap berusia 24 tahun ini.***
