ZONA PRIANGAN - Tekanan kembali dialami juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) saat rival utama dalam perburuan gelar, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), bangkit setelah kekecewaan Australian GP untuk meraih kemenangan berkelas dalam Tissot Sprint di OR Thailand Grand Prix, seperti dilaporkan oleh laman MotoGP.
Martin berhasil memperkecil selisih poin dari 27 menjadi hanya 18 poin, sementara Bagnaia hanya finis di posisi ketujuh pada hari Sabtu. Akibatnya, pimpinan Kejuaraan kembali terbuka pada hari Minggu.
Namun, Sprint tidak hanya tentang kehebatan Martin. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) bertarung sengit dengan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) dan berhasil mengurangi selisih dengan pemenang hingga kurang dari satu detik.
Baca Juga: Catatan Terbaru: Bagnaia Raih BMW M Award di Musim MotoGP 2023
Namun, sorotan juga terjadi di belakang pertarungan tersebut saat Marc Marquez (Repsol Honda Team) melakukan manuver mengejutkan di tikungan terakhir untuk finis keempat, mengalahkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Saat lampu padam di Buriram, Martin melakukan start tidak terlalu bagus, tetapi dia mampu mempertahankan posisi nomor 89 untuk menghalau serangan di Tikungan 1 dari Marini.
Setelah itu, Martin membesut motornya, sementara mesin Mooney VR46 berada di posisi kedua, diikuti oleh Aleix Espargaro dan Binder, yang naik ke posisi keempat.
Baca Juga: MotoGP 2023:Fabio Quartararo Dominasi Sesi 'Warm-Up' GP Thailand
Kisah dramatis lainnya melibatkan Bagnaia yang tergelincir hingga posisi kesembilan, dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) juga mengalami awal yang sulit karena terdesak ke luar lintasan.