“Sebagai pembalap, saya mencoba yang terbaik di trek dan mencoba memberikan komentar terbaik kepada Honda. Saya mencoba memberi mereka arahan untuk masa depan, meskipun saya akan pindah [ke Gresini] dalam satu minggu.
“Saya mencoba memberikan komentar yang sangat tepat, dan hari ini saya mengatakan kepada mereka bahwa tanpa top speed, Anda tidak dapat bersaing untuk perebutan gelar juara dunia.
Baca Juga: Rahasia Terungkap: Ducati Gali Data Marc Marquez untuk Musim MotoGP 2024
“Karena setiap kali kami memacu di trek lurus, saya kehilangan satu posisi. Jadi seperti ini sangat sulit. Mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi mereka tahu, dan saya yakin mereka bisa melakukannya di masa depan".
Masalah lainnya yang dirasakan oleh Marquez dan harus segera diatasi oleh Honda yaitu RC213V memerlukan dorongan untuk mencetak waktu lap kualifikasi yang kompetitif.
“Akan saya jawab dengan mudah dan jujur: Sendirian, saya satu detik lebih lambat. Motor ini dengan angin di belakangnya menjadi motor yang berbeda,” ujar Marquez.
Baca Juga: Kembali ke MotoGP: Davide Brivio Tinggalkan Alpine F1 Menuju Honda!
“Saya paham orang berkata, ‘kenapa dia selalu mengikuti?’ Meskipun di masa lalu banyak pembalap yang mengikuti saya dan, jika Anda hanya fokus pada diri sendiri, mereka tidak mengganggu saya.
“Tetapi [dalam kasus Honda 2023] sebagai contoh, pembalap seperti John Mir yang tahun lalu bersama Suzuki dan tidak pernah mencari angin di belakang, tahun ini setiap latihan mencari angin di belakang.
“Ini adalah hal yang harus ditingkatkan oleh Honda untuk masa depan karena Anda dapat menyelamatkan satu akhir pekan seperti ini [dengan menemukan angin]. Tetapi, misalnya, di Malaysia saya tidak menemukan angin yang baik dan akhirnya saya start dari posisi ke-20".