ZONA PRIANGAN - Ducati memberi tahu Marc Marquez bahwa mereka tidak akan memberikan kontrak sebesar kontrak yang diberikan oleh Honda. Marquez memilih untuk meninggalkan kontrak MotoGP dengan bayaran tertinggi setahun sebelum kontraknya berakhir karena ia ingin bersaing dengan motor Ducati milik tim Gresini. Antusiasme untuk menyaksikan Marquez di atas Desmosedici begitu besar.
Makanya tidak heran jika beredar spekulasi bahwa Ducati ingin memperpanjang kontraknya setelah satu tahun dengan Gresini, dengan menawarkan posisi di tim pabrikan.
Namun, jika hal tersebut terjadi, kontrak tersebut tidak akan sebesar ketika kontrak The Baby Alien bersama Honda di masa lalu.
Baca Juga: Luca Marini dan Zarco: Kombinasi Mematikan untuk Bangkitnya Honda di MotoGP 2024
"Hampir semua kontrak pembalap akan berakhir, di Ducati kami akan menunggu 5-6 balapan pertama untuk mendapatkan gambaran situasi meskipun kami sudah memiliki ide yang cukup jelas," ujar Paolo Ciabatti, yang telah keluar dari perannya di MotoGP untuk mengawasi program off-road Ducati, kepada Motosprint, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Untuk tahun 2025, kemungkinan besar salah satu dari dua pembalap pabrik adalah Francesco Bagnaia.
"Mengenai Marc Marquez, kami akan membuat penilaian berdasarkan hasilnya.
"Tetapi dari sudut pandang kami, era kontrak multi-juta dolar telah berakhir.
Baca Juga: Strategi Honda di MotoGP 2024: 22 Private Test untuk Maksimalkan Keuntungan