ZONA PRIANGAN - Bersama rekan setim dari tim Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, termasuk di antara 19 pembalap MotoGP yang kontraknya akan habis tahun ini, ditambah tiga tim satelit, Lin Jarvis memperkirakan bahwa musim 2024 akan menjadi ‘sangat kompleks di luar trek’.
"Ada 18 atau 19 pembalap tanpa kontrak untuk tahun depan. Ada empat yang sudah dikontrak, saya pikir adalah Binder, Acosta, Zarco, Marini," ujar Jarvis di tes Sepang, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
Secara publik setidaknya, pembalap rookie Acosta hanya memiliki kontrak satu tahun di KTM, meskipun pihak pabrikan pastinya memiliki opsi atas layanannya untuk tahun 2025.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Yamaha Belum Temukan Solusi Kecepatan MotoGP yang Memadai
Jarvis melanjutkan: "Jadi ini akan sangat menarik di trek, untuk menyaksikan balapan-balapan, dan akan sangat kompleks di luar trek, karena ada tiga tim satelit tanpa kontrak yang ditandatangani [dengan pabrikan] untuk 2025, yaitu Pramac, LCR, dan VR46".
Pramac adalah tim satelit resmi Ducati, menggunakan peralatan terbaru dan pembalap yang ditandatangani oleh pabrikan.
Sementara LCR memiliki status yang sama di Honda. Sedangkan VR46 adalah tim yang paling tidak terikat secara hukum, menggunakan mesin Ducati tahun lalu dan pembalap yang hanya ditandatangani oleh tim.
Baca Juga: Meregalli: Duo Pembalap Yamaha Siap Tingkatkan Kinerja Tim
Sejarah Yamaha milik Valentino Rossi juga jelas, dan dia tetap menjadi brand ambassador, tetapi pada tahap ini akan menjadi lompatan besar dalam hal kompetisi untuk menyingkirkan Desmosedici.