Network
ZONA PRIANGAN - Saat Miguel Oliveira mendominasi MotoGP Portugal perdana di Portimao pada tahun 2020 - meraih posisi pole, lap tercepat, dan kemenangan - sayangnya, para penggemar di kampung halamannya absen karena pembatasan Covid-19. Selama lima kunjungan MotoGP sejak itu, para penggemar kembali membanjiri untuk mendukung Oliveira - mencapai jumlah tertinggi baru sebanyak 72.549 penggemar pada hari Minggu dan 174.614 untuk akhir pekan Portugal.
Namun sayangnya, Oliveira belum berhasil menyamai kehebatan di kampung halamannya pada 2020, pencapaian terbaik berikutnya adalah tempat kelima, untuk KTM, pada tahun 2022.
Kembalinya tahun ini, kini menggunakan Aprilia RS-GP spesifikasi pabrikan untuk Trackhouse, di atas kertas begitu menjanjikan, tetapi pria berusia 29 tahun itu belum sepenuhnya nyaman.
Baca Juga: Kabar Terbaru: Formula 1 akan Segera Merajut MotoGP di Bawah Bendera yang Sama
Oliveira hanya berhasil lolos ke posisi ke-15 pada kualifikasi, dan berada di posisi kesebelas dalam balapan Sprint.
Namun, dia menunjukkan penampilan yang lebih baik di balapan grand prix, menyalip kedua Yamaha pabrikan untuk mencapai posisi kesembilan, sebelum terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi yang membuatnya tergelincir ke posisi kedua belas.
Namun, posisinya kembali ke kesembilan ketika Maverick Vinales, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia mengalami masalah di babak penutup.
"Itu lumayan. Seharusnya bisa menjadi posisi ke-6 tapi saya terlalu dekat dengan Bezzecchi di tikungan pertama, ketika dia berada di sebelah saya dan mendorong saya ke sisi kiri trek," jelas Oliveira, dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Saya mengerem di atas kurb, hanya lurus dan kehilangan tiga posisi di sana. Tapi sampai saat itu saya masih bisa bertarung.
"Saya melakukan start yang bagus, juga lap pembuka yang baik dan menyalip dua Yamaha. Jadi tidak terlalu buruk".
Baca Juga: Pengalaman Dramatis Maverick Vinales di MotoGP Portimao: Apa yang Terjadi?
Mungkin bukan hasil yang dia atau para penggemar di kampung halamannya inginkan, tetapi itu tidak mengurangi dukungan yang dia terima sepanjang akhir pekan.
"Saya pikir saya hanya melihat ini [dukungan sebanyak ini] di tahun-tahun saya berada di kejuaraan dengan satu pembalap.
"Dan dia sudah pensiun sekarang. Anda tahu siapa itu," kata Oliveira, merujuk kepada Valentino Rossi.
Baca Juga: Pertarungan Sengit di MotoGP: Kecelakaan, Manuver Berani, dan Finish dengan Kejutan!
"Ini cukup menakjubkan, dukungan tidak hanya hanya di trek tetapi seluruh negara bersama Anda. Saya tidak bisa menggambarkan perasaannya.
"Sedikit tekanan karena semua orang berteriak nama Anda. Tapi itu bagus karena setelah ini saya rasa [bertarung] untuk kejuaraan dunia tidak akan lebih menekan daripada ini... kecuali jika di sini! Tapi ya, itu sungguh keren."
Dukungan untuk Oliveira bergema di sepanjang trek utama dan masuk ke garasi dari para penggemar yang menyanyikan lagu sepak bola: "Yeah [sepak bola adalah hal besar di sini] - Anda bisa lihat bagaimana ketika mereka berteriak nama saya, itu seperti lagu sepak bola!"
Baca Juga: Drama Balapan MotoGP: Kejutan dari Enea Bastianini hingga Kemenangan Sensasional Vinales!
Berbicara tentang sepak bola, Jose Mourinho menjadi tamu istimewa MotoGP di Portimao, di mana dia mengibarkan bendera kotak-kotak di balapan Minggu.
"Dia menonton MotoGP," kata Oliveira. "Dia suka. Dia mengaku kepada saya bahwa ini lebih baik daripada F1 - dan dia sudah pernah menonton langsung beberapa balapan F1!
"Jadi itu sungguh keren untuk didengar. Itu hanya percakapan biasa. Sungguh keren bisa bertemu dengannya".***
