Network
“Lima lap terakhir begitu panjang. Saya mencoba untuk membesut motor dengan cepat dan saya agak lelah karena ini adalah balapan yang sangat panjang.
"Angin sedikit berubah dari kemarin sehingga menyulitkan. Tetapi saya berhasil membuat kesenjangan kecil ini".
Baca Juga: Pedro Acosta Mendapat Pelajaran Berharga dari Marc Marquez dan Jorge Martin
Setelah menetapkan rekor lap baru, meraih posisi pole, dan memenangkan balapan sprint, kemenangan Martin adalah pesan yang jelas kepada Ducati tentang siapa pembalap teratas di MotoGP sejauh ini pada tahun 2024.
“Untuk memecahkan rekor di kualifikasi, balapan sprint, dan balapan Minggu adalah sulit,” tambah Martin. “Saya memberi tahu diri sendiri siapa nomor satu, siapa nomor satu!
“Akhir pekan ini saya adalah nomor satu, absolut. Saya senang tentang ini dan mengalahkan Marc dan Pecco adalah luar biasa.
Baca Juga: Ducati Pertimbangkan Pembalapnya untuk Musim Depan: Jorge Martin di Tim Merah?
"Mereka adalah juara yang luar biasa dan saya bukan juara MotoGP. Saya sangat senang berada dalam posisi ini hari ini".
Meskipun pertarungan untuk kemenangan dengan Bagnaia berlangsung lama, Martin melakukan sesuatu yang jarang dilakukannya sebelumnya, yaitu mengalahkan juara dunia bertahan dalam pertarungan langsung.
Ditanya apakah ini kemenangan terbaiknya, Martin berkata: “Saya tidak berpikir begitu. Saya pikir Misano musim lalu luar biasa tetapi menang adalah menang dan hari ini bagus.
