ZONA PRIANGAN - Valentino Rossi mengakhiri hari pertama jelang Grand Prix MotoGP Portugal pada Minggu dengan menempati posisi ke-15 bersama tim Petronas Yamaha.
Juara dunia sembilan kali itu mengalami hari yang sulit setelah mengikuti dua seri pembuka di Qatar yang membuatnya hanya mampu mengoleksi empat angka saja.
Kondisi lembab membuat FP1 menjadi kurang maksimal, sementara Rossi menjadi salah satu pebalap pertama yang masuk ke trek, dia menggambarkan kondisi trek yang sulit karena setengah basah dan setengah kering.
"Pagi ini agak sulit karena kondisinya sangat sulit. Setengah basah dan setengah kering. Di akhir waktu lap, saya tidak seburuk itu," kata Rossi, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Crash.
"Latihan sore lebih normal. Dengan ban medium pada kecepatan balapan, saya melakukan beberapa lap yang tidak terlalu buruk. Sayangnya saya melakukan terlalu banyak naik dan turun," tambahnya.
Di FP2 The Doctor menyayangkan ketidakmampuannya untuk tampil kuat dengan kompon ban depan yang lunak sebagai alasan mengapa ia tidak dapat meningkatkan posisinya ke 10 besar.
"Setelah 'time attack' saya tidak kuat. Saya menggunakan ban depan dengan kompon lunak, tapi saya mengalami sedikit masalah dan saya tidak bisa menekan 100%. Jadi posisi saya tidak fantastis," ujarnya.
Dengan Yamaha sebagai salah satu tim yang sangat berharap untuk berkembang di Portimao dibandingkan dengan hasil tahu lalu, Rossi pun memberikan penilaian terhadap Sirkuit Algarve.
"Trek ini bagus, indah, tapi juga sangat rumit dan sangat sulit. Sepertinya grip-nya tidak fantastis," jelasnya.
Baca Juga: 5 Cara untuk Mengamankan Akun YouTube , Nomor 2 Kadang Tak Diperhitungkan Pasti
"Treknya agak kotor, tapi sepertinya setiap latihan, grip akan lebih baik. Saya cukup senang dengan settingan motornya," katanya.
"Kami perlu meningkatkan pengereman karena di beberapa area saya bermasalah," kata Rossi.
Kabar baik bagi Rossi adalah Maverick Vinales dan Fabio Quartararo terlihat tampil sangat kuat selama FP1 dan FP2 pada Yamaha M1 2021.
Baca Juga: Cek dengan Cermat Kondisi Mobil Bekas, sebelum Anda Memutuskan untuk Membelinya
Selama pramusim, Rossi menguji lengan ayun serat karbon terbaru, tetapi sejak turun balapan di Qatar, ia memutuskan untuk tetap menggunakan lengan ayun alumunium ketika turun balapan di Portugal.
"Kami mulai dari dasar balapan tahun lalu, jadi ini berbeda dibandingkan dengan Qatar," tambahnya.
"Selama musim dingin kami mencoba lengan ayun karbon. Tapi di Qatar kami kembali [menggunakan lengan ayun alumunium]. Tidak jauh berbeda," jelasnya.
"Karbonnya sedikit lebih kaku. Untuk saat ini kami akan melanjutkan dengan alumunium," pungkasnya.***