Penalti Merugikan Bagnaia, Pole Position Menjadi Milik Fabio Quartararo

19 April 2021, 12:15 WIB
Penalti merugikan Bagnaia, pole position menjadi milik Fabio Quartararo. /Crash.net

ZONA PRIANGAN - Ada cerita menarik yang tertinggal yang sayang jika dilewatkan.

Ketika bendera kotak-kotak dikibarkan di akhir sesi kualifikasi MotoGP di Portimao, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengira dia telah memastikan posisi terdepan keduanya pada musim ini, dengan rekor lap baru.

Namun perayaan itu terhenti ketika Bagnaia kembali ke pit lane dan Tim Ducati-nya menyampaikan kabar bahwa lap tercepatnya telah dibatalkan karena mengibarkan bendera kuning.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 19 April 2021: Ricky Tagih Janji Elsa untuk Eksekusi, Angga dan Rendy Dipolisikan oleh Sanusi

Baca Juga: MotoGP Mulai Memperkenalkan Panel Bendera Digital di GP Portugal

Lebih buruk lagi, pembalap Italia itu telah kehilangan lap terbaiknya dari putaran pertama kualifikasi dan mendapati dirinya diturunkan dari posisi pertama ke urutan 11 di grid.

Panel lampu digital sudah mulai diterapkan di Portimao dan seterusnya untuk mencoba membuat peringatan bendera lebih jelas agar mudah dilihat oleh pebalap.

Tetapi masalah yang dialami oleh Bagnaia adalah posisi pos marshal berada di sebelah kanannya, sedangkan dia tengah bersiap untuk menikung ke kiri. Tentu saja menjadi tak terlihat oleh sang pebalap.

Baca Juga: Fabio Quartararo Memimpin Klasemen Setelah Kemenangan di Portimao

"Datang dari jalan menurun, bendera kuning ada di sisi kanan dan saya sudah bersiap untuk menikung di sisi kiri. Jadi tidak mungkin untuk melihat," kata Bagnaia, seperti dikutip ZonaPriangan dari Crash.

"Marini, yang berada di belakang saya, mengatakan hal yang sama kepada saya. Dia juga tidak melihat bendera kuning. Tapi ini aturannya dan kami harus mengikutinya," tambahnya.

"Masalahnya adalah dalam 15 menit saya memiliki dua lap dibatalkan, jadi hari ini lebih baik tetap di paddock dan menonton yang lain!" ujarnya.

Baca Juga: CEO Tesla Elon Musk Mengunjungi Pabrik Texas Gigafactory dengan Cybertruck

Meskipun gagal meraih pole position, tak membuat Bagnaia patah arang, dia malah bersyukur karena mampu membuap lap yang luar biasa dan memiliki kecepatan yang sangat kuat.

"Tapi hal baiknya adalah saya membuat posisi terdepan dengan lap yang luar biasa dan kecepatan saya sangat kuat. Di FP4 saya menggunakan ban bekas dan sangat dekat dengan Quartararo yang memiliki ban baru dan saya akan mencoba memulihkan semua posisi ini besok," katanya.

"Saya berharap ini adalah grup di depan karena akan lebih mudah untuk mengembalikan posisi, tetapi saya pikir tiga atau empat pembalap lebih kuat dari yang lain. Ini akan sangat sulit, tetapi saya akan mencoba segalanya untuk tetap bersama mereka," jelasnya," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Crash.net

Tags

Terkini

Terpopuler