Hyundai Mobis Berkolaborasi dengan Qualcomm untuk Mengembangkan Sistem Mengemudi Otonom

10 Januari 2023, 08:00 WIB
CEO Hyundai Mobis Cho Sung-hwan mengumumkan kerja sama perusahaan dengan Qualcomm untuk teknologi mengemudi otonom di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas. /UPI/Hyundai Mobis

ZONA PRIANGAN - Pembuat suku cadang mobil Korea Selatan, Hyundai Mobis, afiliasi Hyundai Motor, dan pembuat chip A.S. Qualcomm telah sepakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan sistem mengemudi otonom.

Perjanjian tersebut diumumkan di Consumer Electronics Show (CES) 2023, yang berakhir hari Minggu di Las Vegas.

Hyundai Mobis akan bekerja mengembangkan pengontrol pengendali mengemudi otonom terintegrasi yang dapat meningkatkan skala hingga level 3 berdasarkan Snapdragon Ride Platforms Qualcomm.

Baca Juga: Omnipod, Kendaraan Otonom dari LG Electronics Segera Diluncurkan Bulan Depan

Pengontrol ini diharapkan dapat memungkinkan Hyundai Mobis untuk membangun platform perangkat lunak yang dapat mengimplementasikan mengemudi otonom level 3 atau lebih tinggi dalam waktu enam bulan.

Kendaraan level 3 dirancang untuk melakukan hampir semua tugas mengemudi secara otonom, tetapi dengan override manusia yang diperlukan dalam kondisi tertentu, tulis Kim Hae-wook & Kim Tae-gyu, UPI News Korea, 9 Januari 2023.

 

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Hyundai Mobis juga bekerja sama baru-baru ini dengan Ottopia, sebuah start-up Israel, untuk mengembangkan solusi dukungan jarak jauh untuk mengemudi sendiri dalam mengantisipasi era mengemudi otonom penuh level 4 atau lebih tinggi.

"Ke depannya, Hyundai Mobis akan terus membentuk hubungan kerja sama yang erat dengan berbagai mitra untuk mengamankan teknologi baru untuk mobilitas masa depan," pernyataan dari Hyundai Mobis.

Para ahli menunjukkan bahwa persaingan global untuk mencapai teknologi level 3 akan semakin sengit.

Baca Juga: Anti Klimaks Ending Ikatan Cinta Selasa 10 Januari 2023: Andin Manja Bahagia, Al Datangi Abimana Minta Maaf

"Masalah terbesar saat ini untuk teknologi kendaraan tanpa pengemudi adalah migrasi dari level 2 ke level 3, tugas yang sangat berat," kata Profesor otomotif Universitas Daelim Kim Pil-soo kepada UPI News Korea, 9 Januari 2023.

"Untuk mencapai level 4 atau level 5, yang berarti otomatisasi yang hampir lengkap, masih akan memakan waktu. Untuk saat ini, level 3 mungkin merupakan target yang paling realistis bagi para pembuat mobil dan mengapa mereka berusaha keras untuk mencapainya," katanya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com

Tags

Terkini

Terpopuler