Di Masa Pandemi, Secara Volume Honda LCGC Masih Mencatat Penjualan Tertinggi

1 September 2020, 13:39 WIB
Secara volume, penjualan tertinggi mobil Honda tercatat dari segmen LCGC (low cost green car).*/Dok. DIDIH HUDAYA /

ZONA PRIANGAN - Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau New Normal, penjualan otomotif di Jawa Barat mulai ada geliat ke arah yang membaik.

Honda Bandung Center (HBC) selaku main dealer mobil Honda Jawa Barat, tetap optimistis bahwa industri otomotif akan kembali bergerak ke arah yang lebih baik hingga akhir tahun.

Ditegaskan oleh Iwan Tjandradinata, selaku Direktur (HBC), bahwa penjualan otomotif di Jawa Barat dan Banten, sejak Maret 2020 grafiknya terus menurun, seiring dengan diberlakukannya masa pandemi.

Baca Juga: Honda Berpartisipasi di Ajang IOOF 2020, Dorong Pasar Otomotif Lewat Jalur Digital

Bahkan, bisa dikatakan pasar otomotif anjlok dan terjun bebas. Penjualan pada April misalnya, hanya mencapai 10 persen dari rata rata penjualan.

"Namun kami tetap bersyukur, seiring memasuki adaptasi kebiasaan baru kini penjualan mulai membaik, data penjualan kendaraan pada Juli 2020 mulai beranjak naik," kata Iwan Tjandradinata.

HBC mencatat, penjualan kendaraan di Jabar dan Banten per Juli 2020 mencapai 4.017 unit, cukup menggembirakan, walaupun jumlah tersebut hanya mencapai setengahnya dari pencapaian yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Masuki Semester 2, Honda Catat Penjualan Positif di Indonesia Selama Dua Bulan Berturut-turut

"Namun kondisinya membaik dibandingkan dengan pencapaian di bulan April, Mei, hingga Juni," jelas Iwan.

Secara volume, penjualan tertinggi dari segmen LCGC (low cost green car) sebesar 1.000 unit, pada posisi kedua penjualan di kelas LSUV (low-SUV) mencapai 486 unit, SUV mencapai 206 unit, sedangkan di segmen sport nihil tanpa penjualan.

Namun optimisme mesti tetap terjaga, Iwan memperkirakan, bahwa penjualan sampai akhir tahun bisa mencapai 50-60 persen dibanding penjualan tahun lalu. Honda sendiri, meluncurkan beberapa program penjualan, termasuk penjualan secara online.
Bahkan pameran secara virtual pun dijalani.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Kontribusi Penjualan Honda Secara Online Mencapai 50 Persen Lebih

"Walaupun penjualan secara online, sejatinya telah mulai berjalan sejak lama di internal HBC seperti pada masa PSBB. Sejauh ini cara penjualan online juga terus dilakukan sesuai protokol kesehatan," tambah Iwan.

Penjualan ritel masih jauh dibanding sebelumnya, namun bulan Agustus menunjukkan tren positif, pihaknya berharap itren tersebut dapat berlanjut hingga akhir tahun, walaupun tidak mencapai target awal.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler