Switchblade Mobil Terbang Seharga Rp2,5 Miliar Siap Lepas Landas, Insinyur NASA Sebagai Pengguna Pertama

- 5 September 2022, 04:44 WIB
Mobil ini dibandrol £145.000 (Rp 2,5 miliar).*
Mobil ini dibandrol £145.000 (Rp 2,5 miliar).* /Samson Sky /SWNS

ZONA PRIANGAN – Sebuah mobil terbang seharga £145.000 (sekitar Rp 2,5 miliar) yang bisa disimpan di garasi rumah, kini sudah disetujui untuk lepas landas.

Kendaraan Samson Switchblade ini telah menerima stempel karet dari FAA, otoritas penerbangan pemerintah Amerika Serikat, untuk mulai uji penerbangan.

Setelah 14 tahun pengembangan, Switchblade kini tengah melakukan uji coba akhir taksi kecepatan tinggi di darat sebelum uji coba penerbangan.

Baca Juga: Love in Contract, Repotnya Istri Palsu Melayani Dua Pria Lajang dalam Drama Komedi Romantis

Samson Sky yang berbasis di Redmond, Oregon mengatakan 2.100 orang telah memesan kendaraan ini, yang akan dikirim dalam bentuk kit siap pasang.

Setiap Kit Switchblade berisi mesin, transmisi, avionik, interior dan Program Bantuan Perakitan Samson.

Switchblade merupakan kendaraan tiga roda yang resmi bisa dikendarai di jalanan dan bisa muat diparkir di dalam garasi rumah.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Oleh pemiliknya, kendaraan darat-udara ini bisa dikeluarkan dari garasi menuju landasan udara terdekat, di mana sayap-sayapnya bisa dikeluarkan dan ekor dipanjangkan dalam waktu sekitar tiga menit.

Mereka juga kemudian bisa menerbangkan pesawatnya pada kecepatan hingga 306 km/jam.

Saat mendarat selamat di landasan, kendaraan ini bisa diubah kembali dalam mode mobil, sayap dan ekor bisa dilipat dan terlindungi.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Sam Bousfield, CEO Samson Sky dan perancang Switchblade, menjelaskan: "Kecepatan untuk lepas landas diperkirakan 88 mil/jam, artinya kecepatan itu dibutuhkan saat Switchblade mulai terangkat ke udara.

Samson Sky mengatakan daftar pesanan untuk Switchblade telah mencapai 2.100, dengan pemesan dari 52 negara, dan 50 dari AS sendiri.

"Pemakai awal adalah para insinyur NASA, para pilot pesawat, wirausahawan, dsb,” tambah Bousfield seperti dikutip laman Mirror.co.uk.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

"Pengesahan dari FAA ini telah menarik 360 pemesan baru hanya dalam beberapa minggu, dan 58% pemesan tersebut belum pernah menjadi pilot.

"Para seniman telah memimpikan masa depan, dan masa depan itu akan dipenuhi dengan mobil terbang,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x