Network
ZONA PRIANGAN - Saat ini Bimota tengah melakukan tes terhadap protipe ketiga dari Bimota Tesi H2.
Ini artinya motor yang menggunakan mesin Kawasaki H2 itu tidak lama lagi akan diproduksi secara massal, demikian dilaporkan laman Cycleworld.
Bimota Tesi H2 telah didukung mesin supercharged inline empat silinder yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 228 hp pada putaran mesin 11.500 rpm dan bobotnya telah dipangkas menjadi 214 kg.
Baca Juga: Tenaga Ducati Multistrada V4 Tembus hingga 180hp
Fitur lainnya yang disematkan ke Tesi H2 diantaranya front swingarm dan hub-centre steering system yang memisahkan fungsi kemudi dan suspensi.
Sistem ini telah digunakan pada model Bimota sebelumnya yakni Tesi 1D, 2D dan 3D, membantu memisahkan gaya pengereman dari gerakan suspensi yang membuat motor lebih gesit ketika melibas tikungan, membantu pengereman.
Di bagian belakang, dilengkapi dengan dua buah shock Ohlins yang dapat disesuaikan secara elektronik, dipasang dibagian belakang rangka dan dirancang oleh pabrikan motor tersebut.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Akan Kembali ke Ducati?
Para insinyur Italia melengkapi motor ini dengan fitur kontrol traksi dan ABS, juga mereka menggunakan serat karbon untuk komponen bodywork dan alumunium.
Ini dapat membantu untuk memangkas bobot kering menjadi 214kg atau lebih ringan 24kg dari Kawasaki Ninja H2 yang menjadi basis motor tersebut.
Remnya sendiri telah mengadopsi rem dari Brembo dan kaliper depan yang disembunyikan di bawah fairing.
Baca Juga: Berharap di Ducati, Danilo Petrucci Kemungkinan Merapat ke KTM
Kecepatan tertinggi dibatasi hingga 299 km/jam, tapi dikabarkan bahwa motor ini mampu untuk dibesut hingga mencapai lebih dari 320 km/jam.
Distribusi Bimota Tesi H2 dimulai pada Juni untuk pasar Italia dengan banderol sekitar 62.000 euro atau sekitar Rp. 1 miliar.***
