Guna Menghadirkan Mobil Listrik Murah, Tesla Bertekad untuk Memangkas Biaya Produksi Hingga Setengahnya

- 2 Maret 2023, 13:19 WIB
Tesla memiliki keunggulan disamping para pesaingnya dalam hal produksi mobil listrik.
Tesla memiliki keunggulan disamping para pesaingnya dalam hal produksi mobil listrik. /Reuters

Kepala keuangan Tesla, Zach Kirkhorn, dan yang lainnya menggarisbawahi dedikasi mereka untuk memangkas biaya produksi.

Kirkhorn memperkirakan Tesla harus berinvestasi enam kali lebih banyak daripada yang telah dilakukan saat ini untuk mencapai target jangka panjangnya dalam meningkatkan produksi hingga 20 juta kendaraan per tahun pada tahun 2030, meningkat 10 kali lipat dari kapasitas saat ini. Tagihannya bisa mencapai $175 miliar atau sekitar Rp2,6 kuadriliun, katanya.

Baca Juga: Elon Musk: China Menjadi Pasar EV Terbesar dan Persaingan Terberat bagi Tesla

Langkah investasi berikutnya adalah sebuah pabrik Tesla baru di Meksiko utara, kata Musk, mengumumkan pabrik pertama di luar Amerika Serikat, Jerman dan Cina.

Musk tidak mengomentari rencana untuk merombak sedan Model Y tahun depan, yang disebut Project Juniper yang disebut oleh Reuters dalam sebuah laporan pada hari Rabu, atau versi yang dirubah dari sedan Model 3 - sebuah proyek dengan nama sandi Highland yang menurut laporan Reuters akan mulai berproduksi pada bulan September.

Kepala desain Franz von Holzhausen mengatakan bahwa pickup Cybertruck akan hadir tahun ini.

Baca Juga: Suzuki Menginvestasikan Rp523 Triliun hingga 2030 di EV

Pasar massal

Menangkap pasar massal sangat penting untuk target produksi tahunan Tesla, yang lebih besar daripada produksi gabungan dari dua pembuat kendaraan dengan volume terbesar - Volkswagen dari Jerman dan Toyota dari Jepang.

Hal ini juga akan mewakili volume penjualan Tesla sendiri sekitar seperempat dari total penjualan mobil global tahun lalu.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x