Sisa motor ini sesuai dengan mesin aslinya, dengan fitur retro dari depan hingga belakang, bahkan indikator Jawa yang tampak retro, lampu depan, dan pelindung lumpur tetap ada.
Tenaga untuk mesin listrik tersebut berasal dari motor yang dipasang di hub, meskipun statistik tentang kinerjanya akan menjadi spekulasi murni.
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Apa yang bisa kami katakan adalah bahwa Jawa bukanlah merek yang mengejar angka-angka kinerja yang cepat.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk tetap menggunakan motor bergaya klasik yang dapat memutar 'head', bukan waktu putaran.
Dengan pemikiran tersebut, kami berharap penawaran listrik resmi Jawa memiliki kekuatan dan kecepatan yang sama dengan model perusahaan yang ada.***