ZONA PRIANGAN - Ada dua jenis ban yang umum digunakan untuk sepeda motor saat ini, yakni ban tubetype dan tubeless.
Secara prinsip perbedaannya adalah, ban tubetype menggunakan ban dalam sedangkan ban tubeless tanpa menggunakan ban dalam sebagai media penyimpan angin.
Ban tubeless memiliki dinding samping yang lebih kaku dan dirancang untuk menutup erat pada velg.
Baca Juga: Suzuki New XL7 Hybrid Resmi Meluncur di Bandung, Harganya Mulai Rp261,9 Juta hingga Rp310,8 Juta
Untuk mencegah kebocoran udara, ban tubeless dilapisi dengan lapisan khusus yang dapat menutup lubang kecil jika ada paku atau benda tajam lainnya yang menembus permukaan.
Selain itu, ban jenis tubeless juga menggunakan pentil khusus dimana terdapat seal untuk menjaga angin tidak keluar di bagian lubang pentil.
Ban jenis tubeless hanya bisa digunakan pada velg model cast wheel, sedangkan untuk model velg jari-jari tidak bisa, terkecuali untuk model custom atau yang sudah dimodifikasi.
Baca Juga: Perang Semikonduktor AS-China: Siapa yang Mengambil Keuntungan?
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service DAM, menjelaskan bahwa salah satu keunggulan ban jenis tubeless adalah lebih tahan lama menjaga tekanan angin.