Network
ZONA PRIANGAN - Aprilia Tuono telah menjadi 'hyper-hypernaked' lewat peluncuran ultra-eksklusif model 'X' yang langsung terjual habis, hanya beberapa jam setelah tersedia di pasaran. Tuono V4 X dibuat terbatas, hanya 10 unit saja untuk pasar di seluruh dunia.
Salah satu keistimewaan adalah sektor dapur pacu, dimana mesinnya sudah teruji di trek balapan, uji coba dilakukan oleh pebalap tester Aprilia MotoGP yakni Lorenzo Savadori di sirkuit Imola dengan catatan waktu 1 menit 50 detik atau hanya selisih 3,6 detik saja dari rekor catatan waktu yang dibuat di sirkuit yang biasa menggelar balapan World SBK itu.
"Ini adalah motor yang sangat 'fun' untuk ditunggangi. Perpaduan antara kenyamanan dan performa, itu menurut pendapat saya, unik," kata pebalap tester Aprilia MotoGP Lorenzo Savadori, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Visordown.
Baca Juga: Tradisi Ninun Semakin Langka, Hanya Mempertahankan Tradisi Saja
"Mesinnya sangat mudah untuk dikendalikan, baik oleh pengendara yang telah memiliki pengalaman maupun oleh amatir, dan paket aerodinamisnya menawarkan stabilitas yang sangat luar biasa untuk motor naked. Saya yakin, Tuono V4 X telah masuk ke segmen terbaru," tambahnya.
Aprilia Tuono V4 X hadir ke pasaran setelah pada tahun lalu dirilis Aprilia RSV4 X yang juga dikembangkan oleh para insinyur Aprilia di balapan MotoGP.
Makanya tak heran jika pada Aprilia Tuono V4 X telah disemati dengan winglet (sayap) seperti layaknya motor prototipe MotoGP Aprilia RS-GP. Selain adanya winglet, bobot kering dari motor pun telah mengalami pemangkasan dan kini bobotnya tinggal 166kg.
Baca Juga: Mantan Asisten Pelatih Futsal Tim Nasional Indonesia Melatih Anak-anak Bermain Futsal
Para insinyur Aprilia mengaplikasikan bahan serat karbon, bobot tanki yang lebih ringan, revisi pada paket elektronik, lalu pengaplikasian pelek berbobot ringan dari Marchesini yang dapat mengkombinasikan peningkatan kelincahan dari Aprilia Tuono, sementara pengaplikasian knalpot balap dan 'full power' engine map menjamin motor ini akan menjadi senjata ketika diturunkan di arena balapan.
