ZONA PRIANGAN - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, telah meminta CEO Tesla, Elon Musk, untuk membangun pabrik Tesla di Turki, demikian diumumkan oleh direktorat komunikasi negara tersebut pada hari Senin, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Musk mengatakan bahwa banyak pemasok asal Turki telah bekerja sama dengan Tesla, dan Turki menjadi salah satu kandidat terpenting untuk pabrik berikutnya, demikian dikutip dari pernyataan tersebut.
Hingga saat ini, Tesla belum memberikan tanggapan atas permintaan tersebut.
Baca Juga: Rivian Mengadopsi Standar Pengisian Tesla: Kemudahan Akses Pengisian di Amerika Serikat
Pertemuan antara Erdogan dan Musk berlangsung di Turkish House, sebuah pencakar langit dekat PBB di New York, seperti yang dilaporkan oleh agen berita milik negara Turki, Anadolu.
Erdogan berada di Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-78.
Selama pertemuan tersebut, Erdogan juga menyatakan bahwa Turki terbuka untuk bekerja sama dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan Starlink, proyek internet satelit milik SpaceX yang dipimpin oleh Musk.
Baca Juga: Tesla dan BYD Tak Lagi Monopoli, 20 Model Baru SUV Listrik Bersaing di Pasar China
Musk juga menyatakan bahwa SpaceX ingin bekerja sama dengan otoritas Turki untuk memperoleh lisensi yang diperlukan untuk menyediakan layanan satelit Starlink di Turki.