William Shatner (Kapten Kirk) Merasa Berduka Setelah Menyaksikan Bumi dari Luar Angkasa, Inilah Penyebabnya

24 Oktober 2022, 21:38 WIB
Aktor film Star Trek William Shatner.* /thewrap.com/

ZONA PRIANGAN – Banyak mengenai apa yang terjadi pada keadaan emosional manusia di luar angkasa masih menjadi misteri.

Tetapi perjalanan ke luar angkasa aktor Star Trek, William Shatner, terbang dengan pesawat antariksa Blue Origin menyisakan fenomena luar angkasa yang kita lihat sedikit dalam praktiknya.

Shatner (91) pergi ke luar angkasa menumpang penerbangan Blue Origin milik Jeff Bezos tahun lalu. Dalam sebuah memoar terbaru, Shatner membagikan pengalamannya. “Saya menangis,” kata Shatner kepada NPR.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Apa yang membuat seseorang menangis di luar angkasa, khususnya bila mereka ingin melihatnya sejak lama?

Tidak marah, tidak menggebu-gebu, tetapi berduka. “Saya tidak tahu apa yang saya tangisi. Saya harus pergi ke suatu tempat dan duduk lantas berpikir, apa yang terjadi pada saya? Dan saya sadar saya sedang berduka,” kata Shatner kepada NPR.

Shatner tidak hanya merasa berduka di antariksa. Ia menggambarkannya sebagai perasaan sedih yang sangat kuat yang pernah ia rasakan.

Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

Mengapa ini terjadi pada saat mimpi seseorang sejak lama menjadi kenyataan?

Tampaknya perasaan ini ada alasannya, dan itu disebut “efek overview”. Yang dikemukakan oleh ahli filsafat antariksa Frank White pada 1987.

Fenomena ini sebagai hasil dari pergerakan kognitif dan emosional dalam kesadaran seseorang dan identitasnya saat mereka melihat Bumi dari luar angkasa.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

White menjelaskan bahwa perasaan duka yang mendalam mungkin dialami oleh manusia yang melihat Bumi dari antariksa untuk pertama kalinya.

Shatner juga begitu, terpukul oleh kontrasnya yang ia lihat di antariksa, di sisi satu (Bumi kita) sebuah pusat kehidupan yang terpencil di tata surya, dan di lain pihak, kematian dan kegelapan alam semesta.

Dalan percakapannya dengan NPR, White menjelaskan bagaimana wisatawan antariksa mengalamai “efek overview", serangkaian reaksi emosional/mental yang mampu mengubah asumsi seseorang mengenai kemanusiaan, Bumi, dan alam semesta.

Ia menjelaskan bahwa efek peninjauan luas (overview) merupakan hal unik bagi mereka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NPR

Tags

Terkini

Terpopuler